nusabali

PBSI Evaluasi Debut Dua Ganda Putra

  • www.nusabali.com-pbsi-evaluasi-debut-dua-ganda-putra

JAKARTA, NusaBali - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat memberikan evaluasi terhadap debut dua pasangan baru, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Ya, keduanya sama-sama terhenti di semifinal turnamen BWF Super 750 Japan Open 2024, Sabtu (24/8) lalu.

“Dua wakil ganda putra bisa lolos ke semifinal Japan Open 2024 merupakan pencapaian yang cukup bagus. Mereka baru pertama kali dipasangkan, hanya masih ada kekurangan-kekurangan, karena antara latihan dan pertandingan itu lain,” ungkap Aryono, dalam rilis PP PBSI.

“Namun, saya lihat kedua pasangan ini sudah bisa saling mengisi. Dari segi komunikasi juga baik. Tentu saja tetap masih ada kekurangannya,” ujar Aryono, menambahkan.

Saat merinci apa aspek yang dinilai masih kurang dari kedua pasangan, Aryono mengatakan keduanya masih sering terlambat kapan seorang pemain harus bergerak ke depan atau ke belakang.

“Rotasinya belum bagus dan masih harus diperbaiki,” kata Aryono. Lebih lanjut, Aryono mengatakan bahwa segi teknik, kedua pasangan sudah cukup baik, tapi masih membutuhkan pematangan lagi. Menurutnya, di ganda putra itu permainan depan sangat penting. Servis dan terima servis juga penting. 

“Sebab dengan servis dan terima servis yang baik, akan bisa menekan dan menyerang terus lawan. Sebab, kekuatan ganda-ganda kita adalah di serangan,” jelas Aryono.

Beralih ke ganda putra yang lebih senior, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang gugur di babak perempat tinal Japan Open 2024, Aryono menilai kedua pemain belum bisa tampil optimal karena waktu persiapan setelah Olimpiade Paris 2024 sangat singkat.

“Menurut saya bisa lolos ke delapan besar itu cukup lumayan baik buat Fajar/Rian. Walaupun itu performanya belum maksimal. Cuma untuk ke depannya keduanya harus bisa kembali fokus lagi. Ditambah lagi, meskipun ini bukan alasan, Rian juga lagi kena flu,” imbuh Aryono.

Aryono pun berharap Fajar/Rian bisa bangkit dari kekalahan ini dan tampil lebih baik pada turnamen-turnamen mendatang. Menurutnya, setelah Olimpiade, keduanya harus berjuang lagi. Karena di dunia bulutangkis itu harus terus menerus berlatih, karena masih banyak kejuaraan di depan. ant

Komentar