Megawati Ungkap PDIP Dikurung di Pilkada 2024
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, bahwa jalan kebenaran hadir terkadang dengan dengan cara yang tak bisa diatur-atur. Buktinya, walau sempat berusaha dikurung agar tak bisa mencalonkan kepala daerah untuk diusung pada Pilkada 2024, belakangan selalu muncul jalan.
Megawati mengaku, merasa kaget ketika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 60/2024 terkait persyaratan calon kepala daerah, yang membuka PDIP kembali berpeluang mengusung sendiri. Hal itu disampaikan Megawati saat berpidato dalam pengumuman calon kepala daerah yang diusung PDIP gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta, Senin (26/8).
“Saya sendiri juga kaget kok, yang tadinya saya pikir tinggal kita ini terkurung kan, dikurung gitu, aduh saya bilang, enak e dikurung kurung gitu. Indonesia ini lucu,” ujar Megawati. Megawati juga mengaku melakukan kontemplasi dengan sang ayah, yakni Ir Soekarno atau Bung Karno terkait kondisi bangsa saat ini. Di mana, dia merasa saat ini justru dimusuhi bangsa sendiri.
Melihat fenomena itu, Megawati teringat akan pesan yang disampaikan Bung Karno soal akan lebih susah ketika melawan bangsa sendiri. Apalagi, menghadapi keinginan penguasa yang memperpanjang kekuasaan.
“Beliau pernah loh ngomong, kalau saya lebih mudah karna mengusir penjajah, baca tuh bukunya Bung Karno, kalau kita nanti akan 'melawan bangsa sendiri'. Saya baru ngerti, oh gini ya, karna apa? Karena berkeinginan untuk melanggengkan kekuasaannya,” terang Megawati.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini bercerita soal dirinya bersama putranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Pranowo dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sibuk menandatangani surat keputusan untuk calon kepala daerah yang diusung.
Megawati mengungkapkan, jika Sekjen Hasto kerap menangis ketika bersama dirinya menandatangani SK kepala daerah. Dia pun berpesan ke Hasto, untuk tidak perlu menangisi sesuatu. Sebab, saat ini PDIP sudah bisa mengusung sendiri calon kepala daerah.
“Ini (Hasto) sekarang cengeng, lebih cengeng Pak Hasto ketimbang ketumnya, betul. Kalau saya nanya gitu terus nangis, kan loh ngapain sih nangis, ga ada guna nangis, yang perlu kita apa? Begini,” ujar Megawati sambil mengepalkan tangannya.k22
Komentar