nusabali

Rekomendasi Golkar Turun Jelang Pendaftaran Paket GP

Pertama Lakukan Pendaftaran ke KPU Karangasem

  • www.nusabali.com-rekomendasi-golkar-turun-jelang-pendaftaran-paket-gp

AMLAPURA, NusaBali - Di detik-detik akhir jelang pendaftaran ke KPU, pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Paket GP) mendapat dukungan dari Partai Golkar.

Awalnya pasangan ini hanya diusung Partai NasDem saja yang telah memenuhi syarat usung calon berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024.

Pendaftaran Paket GP ke KPU Karangasem, Selasa (27/8) pagi berlangsung meriah dengan diiringi 4.000-an massa. Rombongan berjalan kaki dari Lapangan Taman Budaya Chandra Buana hingga Sekretariat KPU Karangasem melintasi Jalan Gajah Mada. Diawali iring-iringan tambur dan penari hanuman, disusul spanduk, bendera merah putih, bendera GMT, disusul pasangan bakal calon, lalu di belakangnya pimpinan parpol pendukung, disusul rombongan ke partai politik, sekaa Adi Merdangga, Tim GMT dan Satgas GMT, penari rudat, rombongan umat muslim, dan sekaa baleganjur.

Masuknya rekomendasi dukungan Golkar secara mendadak ini membuat pendaftaran Paket GP di Silonkada (sistem informasi pencalonan kepala daerah) terhambat. Sebab sebelumnya Paslon ini hanya didaftarkan NasDem saja. Namun jelang keberangkatan paket GP ke Sekretariat KPU Karangasem sekitar pukul 08.00 Wita kemarin datang rekomendasi dari Partai Golkar yang menyatakan mengusung paket GP. Rekomendasi dari DPP Partai Golkar dengan Surat Keputusan Nomor Skep-546/DPP/GOLKAR/VIII/2024, per 24 Agustus 2024, ditandatangani Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekjen M Sarmuji. Maka resmi terjadi koalisi Partai NasDem dengan 5 kursi dan Partai Golkar dengan 8 kursi, total dukungan 13 kursi, atau 28,88 persen dari 45 kursi di DPRD Karangasem. Sedangkan syarat minimal mesti didukung 9 kursi atau 20 persen.

Sehingga paket GP yang sebelumnya didaftarkan di Silonkada hanya diusung Partai NasDem berubah, diusung gabungan partai politik, Partai NasDem dan Partai Golkar. Untuk mengubah di Silonkada itulah memerlukan waktu hingga 9 jam, pukul 09.00 Wita-18.00 Wita. Sebab, KPU Karangasem terlebih dahulu mesti mengeluarkan pasangan GP yang diusung Partai NasDem dari Silonkada, kemudian mengulang mendaftarkan di Silonkada yang diusung dua partai itu. "Mengingat Partai Golkar yang mengusung belum muncul di Silonkada, maka mengulang dari awal menayangkan di Silonkada yang merupakan gabungan Partai NasDem dengan Partai Golkar," kata Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa.

Setelah diterima di Silonkada kata Darma Budiasa, syarat pencalonan dinyatakan memenuhi syarat. "Saya sudah jadwalkan, Rabu (28/8) agar paslon ini melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Bali Mandara," tambahnya. Sementara Ketua Tim Pemenangan I Gede Krisna Adi Widana mengakui mendadak muncul dukungan dari Partai Golkar yang sebelumnya malah tidak diperhitungkan. Padahal sejak awal pihaknya intensif berkomunikasi dengan Partai Demokrat. "Selama ini kami intensif berkomunikasi dengan Partai Demokrat, justru mendadak muncul rekomendasi dari Partai Golkar, makanya pendaftaran cukup lama," katanya.

Hadir mengantar pendaftaran kemarin Ketua DPD Partai NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Penasihat DPD  Partai NasDem I Gust Made Tusan, Sekretaris DPD Partai NasDem I Made Juita, Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Sekretaris DPD II Golkar Karangasem I Nengah Sumardi, serta relawan GMT (gerakan masyarakat terpadu). 7 k16 

Komentar