Muncul 3 Paslon di Bangli, Incumbent Ngaku On Fire
BANGLI, NusaBali - Pilkada Bangli 2024 dipastikan akan berlangsung seru setelah tiga pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) memastikan akan tarung di Pilkada yang coblosannya digelar 27 Desember 2024 mendatang.
Tarung segitiga di Pilkada Bangli ini diikuti oleh pasangan incumbent Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar yang diusung PDIP bersama Perindo, kemudian Ida Bagus Giri Putra-I Made Subrata diusung Gerindra bersama NasDem, PKN, PSI, Partai Buruh, PKS, dan Partai Ummat, dan pasangan Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara yang diusung Demokrat dan Golkar.
Ketua DPC PDIP Bangli sekaligus Cabup incumbent, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan tak masalah dengan munculnya tiga pasangan calon (Paslon) di Pilkada Bangli 2024. "Kita tidak terpengaruh 2 calon, 3 calon, kita tetap on fire," ujar Sedana Arta saat menerima rekomendasi dukungan dari Partai Perindo di kantor DPC PDIP Bangli, Selasa (27/8). Dia pun mengajak masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada dilakukan dengan cerdas dengan suasana suka ria. Kemudian untuk target kemenanganan, politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan untuk target harus menang. Namun untuk persentase masih penghitungan.
"Untuk tim pemenangan sudah terbentuk, tapi kami masih menunggu rekomendasi partai-partai pendukung untuk susunan tim pemenangan masih disempurnakan sampai tanggal 29 Agustus untuk disetorkan ke KPU," ujar Sedana Arta yang masih menjabat Bupati Bangli ini. Terkait dukungan dari Partai Perindo, dia mengatakan bahwa dirinya telah menerima rekomendasi calon bupati dan wakil bupati dari Partai Perindo. Selain Partai Perindo, beberapa partai non parlemen juga menyampaikan dukungan. Rencana Hanura akan menyerahkan rekomendasi pada, Rabu (28/9).
Cabup IB Gde Giri Putra terima rekomendasi dari PKN. –EKA SRI
"Tentu ini sebuah kepercayaan, untuk Partai Perindo di periode pertama sudah dilakukan dan periode kedua juga dilakukan. Kepercayaan ini harus kita apresiasi dan tentu kepercayaan ini diisi dengan kerja keras. Mudah-mudahan, astungkara hasilnya sesuai harapan," ungkapnya. Sementara Sekretaris DPW Perindo Bali, I Putu Eka Mahardika mengatakan Perindo sudah melakukan komunikasi sejak dicalonkannya Sedana Arta-Wayan Diar. Melihat juga kinerja selama 3,5 tahun sebagai Bupati dan Wakil Bupati sudah banyak karya monumental yang dihasilkan.
Hal ini perlu disampaikan dan disosialisasikan kepada masyarakat Bangli. "Kepemimpinan 3,5 tahun tidak cukup menurut kami, sehingga kami meyakini untuk di periode kedua ini," sebutnya. Kemudian untuk selanjutnya, pihaknya melakukan konsolidasi untuk menentukan setiap langkah. Selain itu membentuk tim pemenangan, melakukan pemetaan di setiap wilayah. "Tentu kita memiliki strategi-strategi yang sudah disiapkan. Kami titip yang terbaik untuk masyarakat Bangli," ujarnya.
Sementara itu pasangan Ida Bagus Giri Putra-I Made Subrata maju di Pilkada Bangli dengan diusung 7 partai, di antaranya Gerindra, NasDem, PKN, PSI, Partai Buruh, PKS, dan Partai Ummat. Khusus dukungan dari PKN ini diserahkan rekomendasinya di Rumah Makan Melati, LC Subak Uma Aya, Bangli, Selasa kemarin. Ketua PKN Provinsi Bali, Putu Indra Mandhala Putra mengatakan penyerahan rekomendasi sebagai bentuk komitmen PKN untuk IB Giri Putra dan Made Subrata.
Pihaknya yakin dengan background Giri Putra yang sudah malang melintang di pemerintahan dan wakilnya sebagai mantan kepala desa. Jadi, jabatan terendah sampai yang tertinggi sudah dilampaui. "Kami sangat yakin pasangan ini memiliki kapasitas untuk membawa Bangli menjadi lebih baik lagi," ujarnya. Sementara itu Cabup IB Giri Putra mengatakan dengan dukungan PKN dan partai koalisi seperti Gerindra, NasDem dan parpol lainnya, dirinya bersama Made Subrata, bisa mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi dan bertarung adu ide dan gagasan untuk membangun Bangli yang lebih baik.
Disinggung terkait rekomendasi Golkar yang turun untuk paket Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara, Giri Putra mengaku menghormati rekomendasi yang diturunkan DPP Partai Golkar. "DPP mungkin punya pertimbangan lain. Saya sebagai kader tetap menghormati rekomendasi yang turun. Terkait pencalonan karena dicalonkan partai lain, saya bersama pak Subrata yang juga kader Golkar akan tetap minta izin kepada partai Golkar," kata mantan Sekda Bangli ini.
Untuk diketahui DPD I Golkar Bali telah mengumumkan nama-nama pasangan calon kepala daerah yang mereka usung untuk Pilkada Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali, Selasa (27/8). Untuk Pilkada Bangli, Golkar memutuskan untuk mengusung pasangan Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara. Raden Cahyo merupakan fungsionaris DPP Demokrar dan I Gusti Winuntara adalah Ketua DPD II Golkar Bangli. Pengumuman rekomendasi pasangan ini bersama calon kepala daerah lainnya di Bali diumumkan Ketut DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry di Kantor Golkar Bali, Selasa kemarin. 7 esa
1
Komentar