Skatepark Hancur, Walikota Turun Tangan
Jaya Negara memastikan kalau tanggung jawab itu masih berada di tim teknisnya. Karena saat ini fasilitas itu masih dalam tahap pemeliharaan setahun ke depan.
DENPASAR, NusaBali
Adanya skatepark yang dikeluhkan oleh masyarakat dan komunitas pencinta skateboard dan sepatu roda di Lapangan Lumintang, Denpasar langsung disikapi oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Bahkan, orang nomor satu di Kota Denpasar itu turun dua kali ke lokasi untuk memastikan kondisi fasilitas yang dibangun dengan anggaran Rp 1,7 miliar itu.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan kalau dirinya sudah dua kali turun ke lokasi untuk cek kondisi fasilitas itu. Jaya Negara berseloroh kalau saat turun pengecekan, dia membawa palu untuk memastikan bangunan itu. "Memang setelah saya diberitahu itu, saya langsung turun dan bawa palu. Saya sudah dua kali ke lokasi," terangnya saat ditemui di sela-sela pelepasan atlet di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (27/8).
Menurut dia, terkait adanya kerusakan pada bangunan itu, Jaya Negara memastikan kalau tanggung jawab itu masih berada di tim teknisnya. Karena saat ini fasilitas itu masih dalam tahap pemeliharaan setahun ke depan. "Saya sudah sampaikan, ini ada pemeliharaan dan ngobrol dengan tim tenisnya. Nanti akan diperbaiki. Kita kembalikan ke tim pengawas," kata Jaya Negara.
Disinggung terkait pembangunan fasilitas yang tidak memenuhi standar, Jaya Negara mengaku kalau di pemerintah itu ada standar dalam mekanisme pekerjaan. Indikator sesuai dengan spek yang ada. Bahkan, pembangunan itu memakai standar dan survey di Badung dan Bangli. "Kalau standar yang ditetapkan, sudah konsultasi dengan tim teknis dari pihak komunitas juga," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah atlet dari komunitas Skateboard dan Sepatu Roda mengeluhkan terkait kondisi Skatepark yang baru rampung dibangun pada awal Agustus lalu itu. Keluhan itu disampaikan ke pihak Perserosi Bali dan langsung disikapi ke lapangan. Dari pengecekan itu, fasilitas tersebut memang ada kerusakan semen serta beberapa besi di pinggir venue tidak sesuai standar. Hal ini pun dikhawatirkan bisa menciderai atlet yang memanfaatkan fasilitas tersebut. 7 dar
1
Komentar