Program KB Wujudkan Keluarga Berkualitas
NEGARA, NusaBali - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas. Program KB juga sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung kemajuan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Program KB dan Kesehatan Reproduksi Menuju Indonesia Emas 2045 di Gedung Sentra Tenun Jembrana, Rabu (28/8). Kegiatan ini digelar serangkaian Semarak Pelayanan Terpadu KB (Sepadu KB) dan peringatan HUT ke-129 Kota Negara Tahun 2024.
Bupati Tamba menyampaikan dukungan penuh terkait program-program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurutnya, tidak ada wilayah yang akan maju tanpa peningkatan kualitas SDM. Baginya, salah satu aspek peningkatan kualitas SDM adalah harus menurunkan prevalensi stunting.
"Stunting tidak hanya perkara mengurus kesehatan bayi setelah bayi lahir. Namun harus diperhatikan dari kesehatan ibu, bahkan sebelum mengandung. Perlu kerja keras dan dukungan dari banyak pihak untuk membesarkan anak-anak generasi muda yang sehat dan cerdas," ucap Bupati Tamba.
Bupati Tamba mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB semakin meningkat. Menurutnya, SPADU KB ini merupakan terobosan yang sangat baik dalam mendekatkan intervensi langsung kepada sasaran. Karena setelah diberi sosialisasi, juga langsung diberikan pelayanan KB secara gratis.
"Harapan saya, semakin banyak pasangan yang sadar dan paham akan pentingnya merencanakan sebuah keluarga. Tidak hanya kuantitas tetapi bagaimana membangun keluarga yang berkualitas," ujar Bupati Tamba.
Sementara Sekretaris BKKBN Provinsi Bali, I Made Arnawa menyampaikan, KB dan kesehatan reproduksi menjadi salah satu upaya sensitif dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. Terlebih, penurunan angka stunting merupakan salah satu target strategis nasional. "Kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya-upaya spesifik dan sensitif penurunan stunting, menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.7ode
1
Komentar