Pendaftaran Pilgub Bali Disambut Demo Mahasiswa

DENPASAR, NusaBali.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bali Menggugat/Aliansi BEM se-Bali menggelar demonstrasi di seberang Kantor KPU Bali, Jalan Cok Agung Tresna Nomor 8, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (29/8/2024).

Aksi unjuk rasa ini bertepatan dengan momen hari terakhir pendaftaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Di mana, dua pasangan calon (paslon) diagendakan mendaftar yakni Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta dan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana.

Aksi dimulai beberapa menit setelah paslon pertama yang mendaftar ke KPU, Koster-Giri, masuk ke ruang transit. Sambil membawa spanduk raksasa berwarna putih dengan lukisan peta Pulau Bali, serta narasi permasalahan/pekerjaan rumah pemerintah.

'Bali Banyak Masalah Amankan Bali' bunyi spanduk raksasa yang dibawa massa aksi. Tertulis kata raksasa 'Sampah' di tengah gambar Pulau Bali dan kata kunci permasalahan lainnya di seputar gambar pulau.

"Masalah-masalah pariwisata di Bali saat ini masih dipertontonkan, masalah sampah, konflik agraria, krisis air bersih, dan lainnya," ungkap Kenan Athala, koordinator aksi, Kamis pagi.

Kata mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) ini, permasalahan ini harus segera dituntaskan pemimpin Bali selanjutnya. Jika tidak, masa depan pariwisata yang jadi tulang punggung Bali bakal rusak.

Momen pendaftaran Pilgub Bali ini sengaja disasar untuk memberi pesan kepada para paslon yang akan berlaga. Kenan menegaskan, aksi ini adalah komitmen lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya selama masa pendaftaran pilkada, 27-29 Agustus 2024.

"Pesan ini bukan untuk paslon tertentu tapi kepada siapa pun paslon yang berani maju di Pilgub Bali ini," tegas Kenan.

Mereka berkomitmen bakal bertahan sampai proses pendaftaran di hari terakhir ini selesai. Ditegaskan pula, aksi yang dilakukan adalah aksi damai dan tidak akan mengganggu arak-arakan paslon yang datang ke KPU Bali. *rat