nusabali

Tim Balap Sepeda Dilepas ke PON

Lintasi Empat Wilayah di Sumut, Finis di Danau Toba

  • www.nusabali.com-tim-balap-sepeda-dilepas-ke-pon

Para atlet balap sepeda akan melangsungkan lomba pertama, sehingga harus datang lebih awal. Sebab, mereka juga akan mengikuti technical meeting pada 3 - 4 September dan dilanjutkan dengan pertandingan.

DENPASAR, NusaBali
Satu lagi tim Bali yang dilepas ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Yakni, tim dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda, yang berangkat pada Rabu (28/8) siang. Tim balap sepeda Bali akan menjalani lomba pada 5 - 9 September.

Ketua Pelatda KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan pelepasan tim dilakukan di Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Ngurah Rai, Tuban, Rabu sore. Keberangkatan itu sesuai jadwal mereka akan bertanding di Tahura Bukit Barisan, Sumatera Utara, pada 5- 9 September. 

"Ya tadi pelepasan kontingen Balap Sepeda. Mereka berangkat duluan karena terlebih dulu menjalani perlombaan," kata Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (28/8).

Menurut Gung Cok, para atlet yang akan melangsungkan pertandingan pertama harus datang lebih awal. Sebab, mereka juga akan menjalani technical meeting lebih dulu, yakni 3 - 4 September dan dilanjutkan dengan pertandingan. Gung Cok pun berharap para atlet juga bisa memberikan penampilan terbaik di PON nanti. 

"Semoga dapat hasil terbaik. Karena, kalian mewakili Provinsi Bali dan tunjukkan yang terbaik untuk Bali," pesan Gung COk..

Untuk keberangkatan para atlet yang masuk kontingen pada PON, kata Gung Cok, KONI Bali memang sudah menggelar pelepasan bersama Pemprov Bali. Namun beberapa cabor menjalani pertandingan lebih awal. Namun, untuk keberangkatan anggota kontingen terbanyak itu pada 7 September. 

"Untuk kegiatan memang berbeda-beda, jadi secara bertahap. Tapi, ada juga kontingen besar nantinya yang berangkat awal September mendatang," pungkas Gung Cok.

Sementara itu, cabang olahraga bersepeda menguji rute empat wilayah yang dimulai dari Kabupaten Serdangbedagai, Kota Tebing Tinggi, melintasi Kota Pematangsiantar dan berakhir di Parapat, Simalungun, di kawasan Danau Toba.

Ketua Dinas Perhubungan (cabid) Panitia Besar Sumut (PB), Agustinus menjelaskan, untuk jalur sepeda ini menjadi pusat pembaharuan. LLAJ Forum Daerah Sumut dan Kabupaten/Kota yang dijadikan tujuan bersepeda.

“Balap Sepeda Road Race, sudah rapat dengan ISSI (Persatuan Olahraga Sepeda Seluruh Indonesia), di forum LLAJ, itu juga salah satu fokus kita di lomba,” kata Agustinus.

Agustinus, yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut menjelaskan, seluruh nomor masuk Bersepeda di PON 2024 Sumut menggunakan jalan raya. Jadi yang pertama-tama harus dilakukan adalah manajemen lalu lintas.

Agustinus mengatakan, pihaknya juga akan mengampanyekan kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor yang melintasi jalan tersebut untuk mematuhi aturan sementara perubahan arus lalu lintas pada saat lomba balap sepeda.

Agustinus menjelaskan, dalam gelaran olahraga tersebut akan dilakukan pembahasan menyeluruh mengenai persiapan jalur sepeda untuk penyeberangan dan penataan lalu lintas bagi masyarakat.

Agustinus mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pengaturan lalu lintas untuk menjamin keselamatan para atlet. Sehingga terdapat komunitas massa dalam masyarakat.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kompol Muji Ediyanto mengatakan, petugas akan memantau pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar yang merupakan jalur balap sepeda PON 2024.

“Penertiban PKL dan parkir liar menjadi prioritas bagi para atlet balap sepeda,” kata Muji. dar

Komentar