Mulia-PAS Daftar Pilgub Bali Pakai Kemeja Biru, Disambut Gemuruh Okokan: Gubernur Milenial Menanti
DENPASAR, NusaBali.com - Riuh, semarak, geger, suasana kedatangan bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana saat mendaftar Pilgub Bali ke KPU Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna Nomor 8, Niti Mandala, Denpasar, Kamis (29/8/2024).
Mulia-PAS tiba di pintu gerbang KPU Bali sekitar pukul 12.18 WITA dengan setelan adat madya, kemeja berwarna biru khas Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu, dan kampuh, serta udeng songket.
Paket putra Denpasar dan Buleleng ini diantar istri, pimpinan partai pengusung, ribuan simpatisan, dan kader partai politik pengusung. Arak-arakan Mulia-PAS dari Jalan Tantular, Niti Mandala, Denpasar juga diiringi defile kesenian khas Bali seperti barong bangkal, balaganjur, dan okokan.
Ada pula atraksi khas yakni Tari Garuda yang melambangkan logo Partai Gerindra, partai yang dipimpin De Gadjah (Muliawan Arya), mengantar Mulia-PAS ke ruang transit. Sedangkan, puluhan penabuh okokan meramaikan suasana di halaman KPU Bali.
Suara gemuruh tabuh okokan (klontong sapi raksasa berbahan kayu) yang dibawakan Semeton Mulyadi Tabanan (SEMUT). Saking gemuruhnya okokan Kamis siang yang juga hari membawa sifat Kala Geger menurut penanggalan Bali, sepintas perhatian teralih pada kesenian khas Kabupaten Tabanan itu.
Setelah diterima Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di ruang transit, Mulia-PAS lantas pindah ke lantai dua gedung pertemuan KPU Bali untuk melakukan pendaftaran Pilgub Bali 2024. Ketua DPD Gerindra Bali dan mantan Bupati Buleleng dua periode itu tampak basah kuyup karena keringat.
"Siatuasinya agak panas, tapi hari ini hari yang baik untuk kita semua," kata De Gadjah, bakal calon Gubernur Bali yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, Garuda, dan PKS ini sebelum menandatangani naskah visi, misi, dan program.
De Gadjah menuturkan, hari untuk mendaftar Pilgub Bali, Kamis ini, adalah momen bersejarah bagi Mulia-PAS. Sebab, jadi titik awal mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat Bali untuk lima tahun ke depan.
"Kami mengikrarkan jiwa raga kami untuk Bali, agar Bali ini ke depannya maju menuju Indonesia Emas 2045. Kami ingin membuat Bali yang maju, cerdas, berbudaya, dan berkelanjutan. Saya tidak akan bicara banyak di sini, nanti saja kita buktikan di lapangan, bagaimana kami bekerja," tandas De Gadjah.
Sementara ini, De Gadjah memegang predikat bakal calon termuda yang berlaga di Pilgub Bali 2024. Pria kelahiran Denpasar 12 Mei 1981 ini, kini baru berusia 43 tahun sedangkan pendampingnya PAS berusia 61. Untuk Koster-Giri masing-masing berusia 61 dan 52 tahun.
"Gubernur milenial menanti," ungkap De Gadjah saat konferensi pers usai melakukan pendaftaran.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengajak paslon yang berlaga di Pilgub Bali 2024, termasuk Mulia-PAS, untuk mendukung green election (pemilu hijau). Ia juga bakal menjadwalkan penanaman pohon serentak di Bali untuk membayar 'utang' atas kayu yang ditebang jadi logistik pilkada.
"Harapannya, dalam proses kompetisi demokrasi nanti, para paslon dapat menjaga keindahan Bali dengan mendukung pelaksanaan green election dengan mengurangi penggunaan baliho," ujar Lidartawan.
Sementara itu, hari terakhir pendaftaran Pilgub Bali ini, sesuai agenda dan hitungan politik, hanya dua paslon yang mungkin mendaftar yakni Koster-Giri dan Mulia-PAS. Namun, sesuai regulasi, pendaftaran di hari terakhir tetap dibuka hingga Kamis tengah malam, 23.59 WITA. *rat
Paket putra Denpasar dan Buleleng ini diantar istri, pimpinan partai pengusung, ribuan simpatisan, dan kader partai politik pengusung. Arak-arakan Mulia-PAS dari Jalan Tantular, Niti Mandala, Denpasar juga diiringi defile kesenian khas Bali seperti barong bangkal, balaganjur, dan okokan.
Ada pula atraksi khas yakni Tari Garuda yang melambangkan logo Partai Gerindra, partai yang dipimpin De Gadjah (Muliawan Arya), mengantar Mulia-PAS ke ruang transit. Sedangkan, puluhan penabuh okokan meramaikan suasana di halaman KPU Bali.
Suara gemuruh tabuh okokan (klontong sapi raksasa berbahan kayu) yang dibawakan Semeton Mulyadi Tabanan (SEMUT). Saking gemuruhnya okokan Kamis siang yang juga hari membawa sifat Kala Geger menurut penanggalan Bali, sepintas perhatian teralih pada kesenian khas Kabupaten Tabanan itu.
Setelah diterima Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di ruang transit, Mulia-PAS lantas pindah ke lantai dua gedung pertemuan KPU Bali untuk melakukan pendaftaran Pilgub Bali 2024. Ketua DPD Gerindra Bali dan mantan Bupati Buleleng dua periode itu tampak basah kuyup karena keringat.
"Siatuasinya agak panas, tapi hari ini hari yang baik untuk kita semua," kata De Gadjah, bakal calon Gubernur Bali yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, Garuda, dan PKS ini sebelum menandatangani naskah visi, misi, dan program.
De Gadjah menuturkan, hari untuk mendaftar Pilgub Bali, Kamis ini, adalah momen bersejarah bagi Mulia-PAS. Sebab, jadi titik awal mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat Bali untuk lima tahun ke depan.
"Kami mengikrarkan jiwa raga kami untuk Bali, agar Bali ini ke depannya maju menuju Indonesia Emas 2045. Kami ingin membuat Bali yang maju, cerdas, berbudaya, dan berkelanjutan. Saya tidak akan bicara banyak di sini, nanti saja kita buktikan di lapangan, bagaimana kami bekerja," tandas De Gadjah.
Sementara ini, De Gadjah memegang predikat bakal calon termuda yang berlaga di Pilgub Bali 2024. Pria kelahiran Denpasar 12 Mei 1981 ini, kini baru berusia 43 tahun sedangkan pendampingnya PAS berusia 61. Untuk Koster-Giri masing-masing berusia 61 dan 52 tahun.
"Gubernur milenial menanti," ungkap De Gadjah saat konferensi pers usai melakukan pendaftaran.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengajak paslon yang berlaga di Pilgub Bali 2024, termasuk Mulia-PAS, untuk mendukung green election (pemilu hijau). Ia juga bakal menjadwalkan penanaman pohon serentak di Bali untuk membayar 'utang' atas kayu yang ditebang jadi logistik pilkada.
"Harapannya, dalam proses kompetisi demokrasi nanti, para paslon dapat menjaga keindahan Bali dengan mendukung pelaksanaan green election dengan mengurangi penggunaan baliho," ujar Lidartawan.
Sementara itu, hari terakhir pendaftaran Pilgub Bali ini, sesuai agenda dan hitungan politik, hanya dua paslon yang mungkin mendaftar yakni Koster-Giri dan Mulia-PAS. Namun, sesuai regulasi, pendaftaran di hari terakhir tetap dibuka hingga Kamis tengah malam, 23.59 WITA. *rat
Komentar