Relawan Pungut 10 Kampil Sampah 'Politik'
Relawan memungut sampah plastik
Alun-Alun Kota Gianyar
Dinas Lingkungan Hidup
I Wayan Suastika
DLH Gianyar
Sampah yang terkumpul diserahkan kepada petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup.
GIANYAR, NusaBali
Puluhan ribu massa menyemut di Alun-alun Kota Gianyar, Kamis (29/8) pagi. Mereka berkumpul lengkap dengan seperangkat gong baleganjur untuk mengiringi paket AMAN (Agus Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun) mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Gianyar ke KPU Gianyar.
Kegiatan yang melibatkan ribuan orang ini menyisakan sampah plastik. Terutama botol bekas air minum. Simpatisan yang berlatar belakang relawan pemerhati lingkungan memungut sampah 'politik' itu. Mereka mengumpulkan 10 kampil sampah botol minuman.
Begitu iring-iringan 450 sekaa baleganjur bertolak dari Alun-alun Kota Gianyar, pasukan relawan berbekal kampil dan sepit atau penjepit pun beraksi. Atas keterpanggilan hati, mereka memungut satu persatu sampah plastik yang berserakan. Dalam sekejap, Alun-alun kembali bersih.
"Kurang lebih kami dapat kumpulkan 10 kampil sampah plastik," ujar salah seorang relawan, I Wayan Suastika. Sampah yang terkumpul selanjutnya diserahkan kepada petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar. "Kami berikan ke petugas kebersihan, itu sudah terpilah hanya sampah plastik," jelas pria yang akrab disapa Yan Gabler ini.
Aksi bersih-bersih itu dilakukan secara sukarela. Tujuannya, agar kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik tidak berakhir dengan hujatan akibat sampah berserakan. Menurutnya, setiap even memang seharusnya memiliki pemikiran yang sama untuk menjaga kebersihan. 7 nvi
Komentar