Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci di Industri Crypto Asia Tenggara
TABANAN, NusaBali.com - Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam industri crypto di Asia Tenggara, didukung oleh berbagai faktor positif, termasuk regulasi yang ramah dan jumlah investor yang terus bertambah. Hal ini disampaikan oleh Chief Marketing Officer (CMO) PT Pintu Kemana Saja (PINTU), Timothius Martin, dalam festival crypto terbesar di Indonesia, Coinfest Asia 2024.
Dalam acara yang digelar di Nuanu, Beraban, Tabanan, pada Jumat (30/8/2024), PINTU kembali berpartisipasi sebagai sponsor untuk ketiga kalinya, dan Timothius Martin menjadi salah satu panelis yang membahas bagaimana pasar crypto di Asia Tenggara memiliki potensi yang sangat besar.
“Asia Tenggara adalah kawasan yang sangat penting bagi industri crypto global, khususnya Indonesia yang bisa menjadi pemain kunci di Asia Tenggara. Dengan jumlah investor crypto yang mencapai 20 juta orang dan nilai transaksi dalam enam bulan terakhir mencapai USD20 juta, Indonesia menunjukkan potensi besar untuk memimpin di pasar ini,” ujar Timothius Martin.
Indonesia dikenal sebagai negara yang tanggap dalam mengatur perdagangan aset crypto melalui regulasi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI). Regulasi tersebut meliputi pengakuan aset crypto sebagai komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka, daftar aset crypto yang diizinkan untuk diperdagangkan, serta pembentukan lembaga Self-Regulatory Organizations (SRO) untuk mengawasi perdagangan agar berlangsung dengan aman dan transparan.
“Kerangka regulasi yang jelas dari BAPPEBTI, serta dukungan infrastruktur dari bank-bank besar, menjadikan industri crypto di Indonesia tumbuh dengan baik. Adopsi crypto yang saat ini baru mencapai 7% dari total populasi Indonesia masih memiliki ruang yang sangat besar untuk berkembang. Untuk mendukung pertumbuhan ini, kami akan fokus pada edukasi pasar domestik melalui aplikasi crypto all-in-one yang dapat digunakan untuk belajar menjelajahi dunia crypto,” lanjut Timo.
Aplikasi PINTU, sebagai platform investasi crypto terlengkap di Indonesia, menawarkan tiga fitur utama. Pertama, aplikasi PINTU yang ditujukan untuk investor pemula, lengkap dengan fitur seperti Pintu Earn, Limit Order, dan Auto Dollar-Cost Averaging (DCA). Kedua, Pintu Web3 Wallet, yang memudahkan akses ke berbagai aset crypto, koleksi non-fungible token (NFT), dan berinteraksi dengan berbagai aplikasi desentralisasi (dApps), platform Decentralized Finance (DeFi), hingga Decentralized Exchange (DEX). Terakhir, Pintu Pro dengan fitur canggih yang dirancang untuk trader profesional.
Coinfest Asia 2024 juga menarik perhatian peserta dari berbagai negara, termasuk Eropa dan Amerika Serikat (AS). Menurut Timo, minat yang besar terhadap pasar crypto di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki banyak potensi, khususnya dalam crypto remittance dan industri game. Dengan lebih dari 100 juta gamers di Indonesia, sektor game menjadi salah satu yang sangat bersinggungan dengan crypto dan memiliki potensi pengembangan yang besar.
“Pasar crypto Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat crypto di Asia Tenggara dan membentuk tren global dalam industri crypto saat ini dan masa depan,” tutup Timo.
1
Komentar