Disbud Klungkung Gelar Workshop Bapang Barong
Workshop
Balai Budaya
Ida Dewa Agung Istri Kanya
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Dinas Kebudayaan (Disbud) Klungkung
Aksiku tahun 2024
SEMARAPURA, NusaBali - Dinas Kebudayaan (Disbud) Klungkung melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Museum Semarajaya menggelar workshop Bapang Barong, Gamelan Selonding, dan Gamelan Saron di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kecamatan Klungkung, Jumat (30/8).
Kegiatan ini serangkaian Atraksi Melestarikan Seni dan Kebudayaan Kabupaten Klungkung (Aksiku) tahun 2024. Workshop dengan tiga topik dihadiri siswa SMA/SMK di Kabupaten Klungkung. Narasumber, Putu Agus Darmajaya SSn, Putu Adi Septa Sweca Putra, dan Putu Rai Dhira Aditya.
Bapang barong merupakan sebuah tarian yang lahir dari jalinan gerak kaki, topeng, ditunjang dengan gerakan badan. Dalam bapang barong, permainan gerak kaki dan topeng menjadi modal utama agar tarian itu benar-benar terkesan hidup dan mataksu. Setiap penari barong (juru bapang) harus mempu melakukan gerak-gerak kaki dan tangan yang terkoordinasi dengan baik.
Kadis Kebudayaan Klungkung, I Ketut Suadnyana, mengatakan kegiatan ini untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan talenta-talenta muda di bidang seni dan budaya. Diharapkan dapat melestarikan dan mewarisi seni dan budaya Bali. "Sebelumnya kami sudah gelar workshop terkait gender, topeng, kendang tunggal, dan janger," ujar Suadnyana.
Menumbuhkan talenta-talenta muda di bidang seni dan budaya membutuhkan pendekatan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Pendekatan secara menyeluruh dengan memperhatikan berbagai faktor pendukung, anak-anak muda dapat didorong untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Sehingga mereka pun dapat berkontribusi secara signifikan dalam bidang seni dan budaya. 7 wan
Komentar