Ratusan Penjor Hiasi Jalan Menuju Venue, Sambut IAF ke-2 dan HLF MSP

Sebanyak 170 penjor menghiasi rute utama dari pintu keluar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, hingga ke kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Penjor-penjor tersebut dipasang dengan penuh keindahan dan kerapian, melambangkan penyambutan yang hangat dan kekayaan budaya Bali. Pemasangan penjor ini tidak hanya menambah keindahan estetika sepanjang jalan, tetapi juga mencerminkan semangat masyarakat Bali dalam menyambut tamu-tamu penting dari seluruh dunia.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengatakan pemasangan 170 penjor dari pintu keluar Bandara Ngurah Rai hingga kawasan The Nusa Dua adalah upaya untuk memperindah kawasan jelang penyelenggaraan acara internasional. “Pemasangan penjor ini dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Badung sebagai bagian dari persiapan menjelang AIF dan HLF MSP. Ini dilakukan untuk menyukseskan agenda tersebut dan menambah keindahan kawasan yang akan dilalui oleh para delegasi,” ujarnya, Jumat (30/8) pagi.

Di samping itu, lanjut Gede Arta, pengamanan acara juga menjadi prioritas utama. “Karena ini konferensi tingkat dunia, pengamanan akan mengikuti standar yang telah diterapkan. Kami di wilayah juga menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan ini, dengan terus menjalin sinergi bersama pecalang dan komponen terkait lainnya,” jelasnya.

Gede Arta menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan acara ini sangat penting; Tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai upaya menjaga citra Bali di mata internasional. “Diminta atau tidak diminta, kita wajib ikut serta menyukseskan. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Bali dan menjaga citra kita di dunia internasional,” tambahnya.

Camat Kuta Selatan juga berharap agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Dengan segala persiapan yang matang, pihaknya siap menyambut delegasi dari seluruh dunia dan turut memastikan kelancaran pelaksanaan kedua forum internasional ini. Dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat posisi Bali sebagai destinasi global yang aman, indah, dan berbudaya.

“Karena ini kegiatan yang sangat besar, kami berharap semuanya bisa berjalan dengan aman, sukses, lancar, dan tentunya kunjungan wisatawan bisa terus meningkat setelah acara. Ini juga menjadi citra kita di mata internasional,” kata Gede Arta. 7 ol3