Guru BK di Bali Jalani Pelatihan untuk Optimalisasi Kompetensi
DENPASAR, NusaBali - Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, guru bimbingan konseling (BK) di Bali mengikuti pelatihan bertema ‘Empowering Educators’ yang diselenggarakan oleh LSPR Institute of Communication and Business – Bali.
Pelatihan ini berfokus pada strategi penyusunan modul layanan BK dan pengembangan personal branding, guna memperkuat peran guru BK dalam mendukung perkembangan, kepemimpinan, dan kesiapan diri untuk masa depan siswa di era Kurikulum Merdeka.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid di Auditorium LSPR Bali Jalan Raya Puputan, Denpasar Timur, Kamis (29/8), ini diikuti oleh 70 peserta dari SMA/SMK se-Bali. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama, dibawakan oleh Executive Director LSPR Bali Ms Gesille Sedra Buot, membahas Mastering Personal Branding for Teachers.
Sesi ini berfokus pada strategi membangun personal branding bagi guru, guna meningkatkan kepercayaan diri dan reputasi profesional mereka sebagai pendidik yang kompeten, empati, dan inovatif.
“Pada pelatihan ini mengupas strategi dan tips efektif dalam membangun personal branding bagi para guru guna meningkatkan kepercayaan diri, dan mengembangkan karier guru agar dikenal sebagai profesional yang kompeten, empati, dan inovatif dalam pendekatan mereka terhadap layanan bimbingan serta menunjang reputasi profesional di lingkungan sekolah,” ujar Ms Gesille.
Sesi kedua yang bertema Penyusunan Modul Layanan BK, dipandu oleh Ketua MGBK Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Agustini Andayani. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mendalami langkah-langkah penyusunan modul bimbingan dan konseling yang relevan untuk meningkatkan kualitas layanan BK di sekolah.
“Dalam diskusi melibatkan berbagi pengalaman tentang rencana modul layanan bimbingan konseling tahun ajaran 2024/2025, dan perencanaan ekuivalensi kegiatan layanan BK di luar kelas,” kata Sri Agustini.
Sri Agustini menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi pelatihan tahunan ini. Dia menegaskan pentingnya keberlanjutan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi guru BK dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan serta potensi siswa secara menyeluruh.
Salah seorang peserta, Guru BK SMAN 4 Denpasar Ni Putu Sumartini, menyampaikan apresiasinya terhadap LSPR Bali yang telah memfasilitasi guru BK se-Bali untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. “Saya berharap dukungan melalui pelatihan seperti ini akan membuat guru BK lebih siap menghadapi tantangan dan mampu memberikan solusi inovatif dalam mendampingi perkembangan siswa,” ucapnya.
LSPR Teacher Training 2024 menjadi momen penting bagi para guru untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan memperkaya wawasan, sehingga mereka semakin tangguh dalam menjalankan peran sebagai penggerak utama dunia pendidikan. 7 cr79
Komentar