Suyadinata Janjikan Penyisihan PHR Dikembalikan ke Pemprov Bali
MANGUPURA, NusaBali - Pasangan calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa- I Putu Alit Yandinata menggelar deklarasi maju Pilkada Badung di kediaman I Wayan Suyasa, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (28/8) malam.
Paslon dengan julukan Suyadinata ini menebar janji akan mengembalikan pengelolaan dana penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) untuk enam Kabupaten di Bali ketika dipercaya memimpin Rakyat Badung periode 2024-2029.
Deklarasi Paslon yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PSI, NasDem, PAN, Buruh, dan Prima ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD Gerindra Bali sekaligus Cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Ketua DPC Gerindra Badung Wayan Disel Astawa serta ribuan massa. Berkonsep standing party, suasana deklarasi terkesan cair. Puluhan UMKM binaan dilibatkan dan setiap simpatisan yang datang bisa dengan bebas menikmati kuliner. Selain itu, acara deklarasi juga dihibur penyanyi kawakan Bali, Ray Peni dan juga Matanai Band.
Menurut Suyasa, pengelolaan hasil penyisihan PHR diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Bali agar sharing dana tersebut dapat dimanfaatkan tepat sasaran dan tepat guna. Dengan demikian, kata Suyasa, paket Suyadinata bisa fokus untuk membangun Badung dan memberikan keadilan secara merata untuk masyarakat Badung.
Selain itu, Ketua DPD II Golkar Badung tersebut akan merealisasikan tagline 'Bahagia Merata' dengan sejumlah program seperti pendidikan sekolah negeri dan swasta gratis, pemberian hibah Rp 1 miliar kepada setiap banjar adat di Badung, kesehatan gratis, mendorong UMKM naik kelas dengan pemberian bantuan modal serta tempat usaha yang layak, dan sejumlah program lainnya.
Suyasa menyebut, Badung adalah mutiaranya Bali, sehingga tidak boleh semena-mena dalam menggunakan anggaran. “Kami tidak pernah menjelekkan bansos hibah, karena itu hak masyarakat, tapi jangan dipolitisir. Siapapun pemimpinnya wajib memberikan bansos, namun dengan catatan merata dan menyeluruh,” kata Suyasa.
Sementara Cawabup I Putu Alit Yandinata pun memastikan program-program yang akan dilakukan merata dan berkeadilan. Bantuan dan program yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Kebutuhan setiap warga dan banjar atau desa tak mungkin sama. Inilah yang kami maksudkan program yang dilaksanakan selain merata juga berkeadilan,” tegas politisi asal Abiansemal Badung ini.
Sementara Muliawan Arya alias De Gadjah saat memberikan sambutan pada deklarasi tersebut menyampaikan, sebelumnya memang sempat dibentuk paket Wasudewa (Wayan Suyasa-Disel Astawa) untuk Pilkada Badung 2024. Namun paket maut ini tidak jadi direkomendasikan.
De Gadjah membeberkan alasan tegas, bahwa bukan berarti Gerindra batal mendukung Suyasa, melainkan hanya strategi mundur selangkah untuk maju 10 langkah. “Karena memang kehendak alam dan alam merestui, dalam waktu yang sangat singkat muncul figur yang tepat dan memiliki chemistry yang pas. Dia adalah Putu Alit Yandinata dan jadilah paket Suyadinata,” ujar De Gadjah.
Dia memastikan paket Suyadinata akan melakukan perubahan di Badung, tentu saja perubahan ke arah yang lebih baik. Karena itu, dia pun minta semua masyarakat Badung memberikan dukungan secara all out. “Mari all out memenangkan paket Suyadinata ini,” ajaknya disambut antusias massa yang hadir.ind
Komentar