Mandia Siap Maksimal Kawal Aspirasi Rakyat Klungkung
Comeback ke Kursi DPRD Bali
DENPASAR, NusaBali - Sempat jeda dari hiruk pikuk politik, mantan Anggota DPRD Bali Dapil Klungkung periode 2009-2014 dan 2014-2018, I Ketut Mandia comeback ke DPRD Bali. Kalau sebelumnya dia berkiprah di PDIP, kini Mandia ‘terbang’ bersama Partai Gerindra. Mandia yang menyundul caleg terpilih DPRD Bali, I Ketut Juliarta karena maju sebagai Cabup Klungkung di Pilkada 2024, menyatakan siap mengawal aspirasi rakyat Klungkung di legislatif.
Mandia politisi asal Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung yang sudah pengalaman di dewan, sempat menghilang setelah tumbang di Pilkada Klungkung 2018. Saat itu, dia berpasangan dengan Cabup Klungkung, Tjokorda Bagus Oka yang diusung PDIP. Namun pasangan Tjok Bagus-Mandia dikalahkan incumbent I Nyoman Suwirta-Made Kasta yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Hanura, PKPI dan NasDem. Setelah Pilkada, Mandia sempat jeda dan tidak menduduki jabatan di legislatif, yang otomatis membuat namanya tenggelam.
Pada Pileg 2024, Mandia bertarung ke DPRD Bali melalui Partai Gerindra. Namun gagal lolos ke kursi dewan. Dari 3 kursi DPRD Bali di Dapil Klungkung, Gerindra hanya meloloskan I Ketut Juliarta, politisi asal Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan. Sementara PDIP meloloskan Tjokorda Gde Agung dan Nyoman Suwirta. Namun, memang sudah menjadi takdir, Juliarta yang sedianya dilantik pada 2 September mendatang, justru direkomendasikan DPP Gerindra sebagai Cabup Klungkung berpasangan dengan Made Wijaya.
Mandia menyebutkan belum memegang Surat Keputusan (SK) dari Mendagri, namun mendapatkan undangan untuk dilantik. “Saya diundang ke pelantikan DPRD Bali, Senin 2 September nanti. Mungkin nanti dilantik sekalian penyerahan SK Mendagri, mohon doa restunya,” ujar Mandia kepada NusaBali, Sabtu (31/8).
“Ya comeback untuk ngayah, karena ditugasi partai di DPRD Bali. Saya siap mengawal aspirasi rakyat Klungkung di DPRD Bali dengan pengalaman yang pernah saya miliki,” imbuh mantan Anggota Komisi IV membidangi pendidikan dan kesehatan, ini.
Mantan Bendahara Fraksi PDIP DPRD Bali ini mengatakan, selama dua periode di DPRD Bali dirinya tidak pernah menjanjikan program yang muluk-muluk untuk masyarakat di dapil. “Sama dengan sekarang, saya akan tulus, iklas ngayah untuk masyarakat secara maksimal. Sesuai dengan instruksi induk organisasi (Partai Gerindra) dan tugas dewan, yakni penyusunan peraturan daerah, penyusunan anggaran dan pengawasan,” tegas Mandia.
Sementara Kabag Persidangan dan Risalah DPRD Bali, IGA Nyoman Alit Wijkrama secara terpisah mengatakan, ada 4 caleg DPRD Bali berstatus pengganti caleg terpilih hasil Pemilu 2024 yang akan dilantik pada Senin (2/9) mendatang. “Total ada 51 caleg terpilih yang akan dilantik dan diambil sumpahnya dan 4 caleg berstatus pengganti caleg terpilih,” ujar Alit Wikrama.
Disebutkan Wikrama, 4 calon pengganti caleg terpilih ini masing-masing Ni Made Sumiati, Caleg DPRD Bali Dapil Badung dari PDIP yang menggantikan I Bagus Alit Sucipta yang maju sebagai Cawabup Badung di Pilkada 2024. Selanjutnya, IGA Bagus Suryadana, Caleg DPRD Bali Dapil Jembrana dari PDIP yang menggantikan I Made Kembang Hartawan yang maju sebagai Cabup Jembrana di Pilkada 2024.
Kemudian ada Wayan Subawa, Caleg DPRD Bali Dapil Denpasar dari Partai Gerindra yang menyundul Made Muliawan Arya (De Gadjah) yang maju sebagai Calon Gubernur Bali 2024. Sebaliknya, Mandia, Caleg DPRD Bali Dapil Klungkung dari Partai Gerindra menyundul Ketut Juliarta yang maju sebagai Cabup di Pilkada Klungkung 2024. “Semua caleg berstatus pengganti caleg terpilih sudah diundang gladi pelantikan. SK mereka sudah di meja Mendagri, sudah selesai urusannya,” ujar Alit Wikrama. n nat
Komentar