PKM Unwar 2024 Dorong Pertumbuhan Usaha Ayam Potong di Desa Muncan
AMLAPURA, NusaBali.com – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa (Unwar) 2024 membantu meningkatkan pertumbuhan usaha peternakan ayam potong di Desa Muncan, Karangasem. Program ini bertujuan untuk memperbaiki strategi pemasaran dan meningkatkan kuantitas produksi, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akibat pandemi COVID-19.
Desa Muncan, dengan topografi yang sejuk dan kondisi lingkungan yang cocok untuk peternakan, menjadi salah satu daerah di Bali yang masyarakatnya secara aktif mengembangkan usaha peternakan ayam. Salah satu pengusaha lokal, I Wayan Rudi, telah menjalankan usaha peternakan ayam potong selama lebih dari sepuluh tahun. Selain ayam potong, ia juga memproduksi ayam panggang untuk keperluan upacara keagamaan.
Namun, usaha yang digelutinya belum didukung oleh strategi pemasaran yang optimal, serta masih terbatasnya peralatan produksi. “Tempat panggang ayam yang kami miliki saat ini belum cukup untuk mendukung produksi dalam jumlah yang lebih besar. Kami juga perlu meningkatkan promosi agar produk kami lebih dikenal luas,” ujarnya.
Melihat permasalahan ini, Unwar melalui PKM yang dipimpin oleh Putu Indah Hapsari, SE., MM., melakukan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat pada Juli 2024. Salah satu fokus utama program ini adalah penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan produksi bagi pelaku UMKM.
Bayu Pasupati, S.Ak., MM., salah satu penyuluh, menjelaskan pentingnya strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan. “Pelaku UMKM perlu memahami strategi pemasaran yang efektif, seperti promosi melalui rekanan kandang penyedia stok ayam, penggunaan media sosial, serta penjualan online dengan sistem antar pesanan di radius tertentu,” kata Bayu.
Selain itu, Dr. Putu Ngurah Suyatna, S.E., M.Si., memberikan penyuluhan mengenai kiat-kiat peningkatan kuantitas produksi. “Penting bagi pelaku usaha untuk memahami kapasitas produksi yang optimal. Dengan mengetahui batas kemampuan produksi, usaha dapat berjalan lebih efisien dan efektif,” ungkap Putu Ngurah.
Sebagai bagian dari program ini, tim pengabdian masyarakat juga memberikan bantuan berupa tempat panggang ayam baru yang diharapkan dapat mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas hasil olahan.
Melalui PKM ini, Unwar berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Muncan, khususnya bagi pelaku usaha ayam potong seperti I Wayan Rudi. Dengan strategi pemasaran yang lebih baik dan dukungan peralatan yang memadai, diharapkan usaha peternakan ayam di desa ini dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. 7
1
Komentar