Wenny Denada Raih Medali Perdana PON XXI

Menariknya, pada nomor Wheel Launch Solo (Open)-Economic Distance, atlet asal Badung ini merupakan satu-satunya perempuan yang bersaing dengan 24 atlet pria lainnya. Meski demikian, atlet yang masih duduk di bangku SMAN II Kuta ini berhasil meraih medali perunggu.

Salah satu pengurus Paramotor Bali, Agus Rianto menjelaskan atlet Wenny Denada Putri Haliza bersaing dengan 24 atlet lainnya dari 13 Provinsi. Keseluruhan pesaingnya itu merupakan atlet pria, termasuk dua atlet dari Bali, Agus Rianto dan Wahyu Wijaya. Pada pertandingan yang diselenggarakan di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara pada, Sabtu (31/8) kontingen Bali sempat mengajukan protes kepada panitia atas capaian yang dinilai merugikan atlet. 

Namun, protes itu kalah karena adanya perbedaan aturan. "Ya, kita nilai demikian (merugikan). Tapi, akhirnya tetap keluar sebagai juara tiga. Ini raihan medali perunggu perdana dari kontingen Bali," ungkapnya, Minggu (1/9). Dijelaskannya, pada nomor Wheel Launch Solo-Economic Distance itu, emas diraih oleh Hening Paradigma dari Aceh dengan poin 1.000. Kemudian, perak diraih oleh kontingen asal DKI Jakarta, Kevin Surya Nugroho dengan poin 626 dan posisi ketiga diraih oleh kontingen Bali, Wenny Denada P Haliza dengan poin 622. 

Pada pertandingan itu, total 25 peserta dari 13 Provinsi yang turun pada nomor tersebut. Nah, untuk Bali, menurunkan tiga atlet andalannya masing-masing Wenny Denada P Haliza, Agus Rianto dan Wahyu Wijaya. Agus Rianto mengaku bahagia atas capaian medali perunggu pertama untuk Bali. Apalagi, Wenny Denada merupakan satu-satunya atlet perempuan yang bersaing dengan atlet pria. 

"Capaian ini berkat kerja keras yang sudah dilakukan selama ini. Dia sudah memberikan yang terbaik dan bersaing dengan ketat. Saya berharap Paramotor ini kembali menyumbangkan medali pada sisa pertandingan di nomor berbeda," sebutnya.

Masih menurut dia, ada beberapa nomor yang sudah dipertandingkan pada PON. Namun, hasilnya belum keluar. Dia berharap pada nomor-nomor itu, kontingen Bali bisa menyumbangkan medali. Tidak hanya itu, Agus Rianto juga membeberkan jika masih ada tersisa 6-7 nomor yang belum dipertandingkan. "Ya semoga bisa mendapatkan hasil terbaik di nomor-nomor yang tersisa ini, termasuk yang sudah dipertandingkan tapi belum keluar hasilnya," harapnya 

Terpisah, Ketua KONI Badung Made Nariana mengapresiasi atas capaian salah satu atlet asal Badung yang mewakili Bali pada PON. Menurut dia, capaian itu diharapkan bisa menjadi motivasi dan semangat bagi atlet asal Gumi Keris itu untuk memberikan yang terbaik untuk Pulau Dewata. "Saya mengapresiasi atas capaian dari Wenny Denada. Ini merupakan medali pertama dan disumbangkan oleh atlet asal Badung. Semoga ke depannya lebih banyak lagi medali," singkatnya. 7 dar