Cabup-Cawabup Badung Jalani Tes Kesehatan
I Wayan Adi Arnawa
I Bagus Alit Sucipta
I Wayan Suyasa
I Putu Alit Yandinata
Cabup-Cawabup Badung
Tes Kesehatan
Pilkada Badung 2024
MANGUPURA, NusaBali - Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Badung yang akan berkontestasi pada Pilkada Badung 2024 menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (1/9).
Pemeriksaan kesehatan yang merupakan tahapan setelah pendaftaran ini melibatkan puluhan tenaga medis.
Pasangan I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta) mendapat giliran pertama pukul 06.30 Wita. Paket Adi Cipta ini terlihat menggunakan kemeja putih dan krem. Berselang satu jam kemudian, pasangan I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) datang dengan kompak menggunakan kaos putih. Kedua paslon menjalani pemeriksaan kesehatan selama kurang lebih 8 jam.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1090 Tahun 2024 yang mengatur Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Pemeriksaan yang dimaksud mencakup penilaian kesehatan jasmani dan rohani yang dilakukan dengan mengikuti protokol sesuai standar profesi terkait.
Adapun pemeriksaan kesehatan fisik meliputi pemeriksaan penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, urologi, ortopedi, obstetri ginekologi bagi calon perempuan, neurologi, mata, serta telinga, hidung, tenggorokan, dan gigi. Sedangkan pemeriksaan kesehatan rohani melibatkan tes psikiatri dan psikologis, serta penilaian terhadap penggunaan zat-zat adiktif seperti narkotika.
Pemeriksaan kesehatan pasangan I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata). –AGUNG INDI
Kemudian pemeriksaan penunjang wajib di antaranya adalah pemeriksaan laboratorium darah dan urin, tes fungsi hati dan ginjal, serta pemeriksaan khusus seperti Papsmear untuk calon perempuan dan Prostat Specific Antigen (PSA) untuk calon laki-laki. Pemeriksaan tambahan seperti ultrasonografi abdomen, elektrokardiografi, treadmill test, dan pemeriksaan radiologi juga akan dilakukan sesuai kebutuhan dan indikasi medis.
Seusai menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, bakal Cabup I Wayan Adi Arnawa didampingi bakal Cawabup I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota mengakui jika baru pertama kali menjalani pemeriksaan kesehatan selengkap ini. “Dari hasil pemeriksaan tadi saya senang, karena saya jadi tahu lah kondisi kita cukup bagus. Kalau saya secara berkala melakukan pemeriksaan, tapi tidak selengkap ini,” ujarnya.
Baik Adi Arnawa maupun Gus Bota mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Hanya saja diwajibkan untuk berpuasa dan istirahat yang cukup malam sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan pada pagi hari. Di sisi lain, pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada direksi dan jajaran RSD Mangusada yang telah memberikan pelayanan yang prima dan profesional. “Kemarin kita ada puasa dari jam 8 dan tidur yang cukup. Selain itu, yang saya rasakan penanganannya sangat profesional, ramah, jadi kita juga happy,” kata Cabup asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan ini.
Sementara bakal Cabup I Wayan Suyasa dan Cawabup I Putu Alit Yandinata selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 15.10 Wita. Alit Yandinata bersyukur karena proses demi proses dilalui dengan lancar. Sama seperti paslon lainnya, mereka juga menjalani puasa dan istirahat yang cukup. “Kesannya menjalani pemeriksaan seharian, baik-baik saja,” akunya.
Menurut Cawabup asal Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal tersebut, pemeriksaan yang paling lama dijalani adalah psikotes. “Yang paling lama pemeriksaannya itu psikotes, karena pertanyaannya 500 lebih. Karena kita perlu membaca, berpikir dan tidak bisa sesingkat itu. Tapi Astungkara sudah selesai dijalani,” kata Alit.
Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra menjelaskan, dalam tahapan pemeriksaan kesehatan ini melibatkan tim medis sekitar 74 orang yang telah ditunjuk oleh rumah sakit serta melengkapi persyaratan puluhan tim medis. “Untuk hasilnya kami tidak bisa menyampaikan karena berkaitan dengan kode etik kedokteran. Kami pun nanti tidak akan mendapat hasil secara detail, karena mungkin ada hasil-hasil yang sangat privasi sifatnya dan dijaga kerahasiaannya. Dari kami hanya akan menyampaikan layak atau tidak layaknya untuk mengikuti kontestasi selanjutnya,” jelasnya.
Komisioner asal Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan ini menambahkan, dari hasil pemeriksaan kesehatan bilamana dinyatakan tidak memenuhi syarat maka akan diberikan kesempatan kepada partai pengusung untuk mengajukan calon pengganti selama belum penetapan pasangan calon yang akan ditetapkan pada 22 September 2024. “Dalam masa perbaikan ini tentu ada komunikasi nanti, supaya tetap bisa melanjutkan pengusungan calon oleh partai politik,” pungkasnya. 7 ind
Komentar