Musibah Kebakaran Kembali Menimpa Pura Dalem Sukaluwih di Desa Adat Batuan, Sukawati, Gianyar
Sebelumnya Juga Terjadi Kebakaran di Tahun 2018
Musibah ini terjadi jelang pujawali Pura Dalem Sukaluwih yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Rabu (25/9) mendatang
GIANYAR, NusaBali
Suara kulkul bulus menghebohkan masyarakat di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (1/9) sore. Diketahui kemudian bahwa Pura Dalem Sukaluwih Desa Adat Batuan kebakaran. Musibah ini menyisakan duka mendalam. Sebab kebakaran sebelumnya pernah terjadi pada 25 Maret 2018 lalu juga di hari minggu. Namun kali ini lebih parah seluruh bangunan yang beratapkan ijuk hangus dilahap api. Kebakaran diduga akibat percikan api palebon dari setra yang jaraknya hanya beberapa meter di selatan pura.
Kelian Pura Dalem Sukaluwih, I Wayan Teja Atmaja,44, mengatakan kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. "Sebelum kejadian, ada orang ngaben di selatan. Kemungkinan besar kena percikan api tersebut," jelasnya. Bangunan yang hangus terbakar di antaranya Bale Peselang Agung, Bale Piyasan, Gedong Penyineban Ratu Ayu dan Gedong Penyineban Ratu Dalem. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Terlebih Bale Peselang Agung di sisi selatan pura belum lama ini baru dipelaspas. Bangunan ini yang pertama kali kebakaran, kemudian percikan api merembet ke bangunan lain.
Atas kejadian tersebut, sekitar 9 unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar dikerahkan menjinakkan api. Sejumlah krama juga berjibaku membantu menjinakkan api. Krama bahkan ada yang nekat naik ke atap bangunan untuk menyibakkan ijuk menggunakan sabit dan alat seadanya. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 Wita.
Menurut Wayan Teja, saat kejadian di dalam areal Pura sejatinya ada beberapa krama yang dapat tugas rutin melakukan pakemitan. Namun kebakaran sulit diprediksi. Seketika api berkobar. "Saya pas di luar, ditelepon pura kebakaran lagi," ujarnya. Tidak ada korban jiwa dari musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Terhadap Pelawatan Ratu Ayu dan Ratu Dalem serta benda sakral lainnya berhasil diselamatkan. Sementara Pelawatan sesuhunan distanakan di Pura Desa Adat Batuan.
Suasana Pura Dalem Sukaluwih setelah api berhasil dipadamkan. –NOVI ANTARI
Berkaca dari dua kali kejadian ini, Wayan Teja mengaku pangempon pura dalem Sukaluwih harus lebih ekstra waspada. Terlebih ketika berlangsung palebon atau pengabenan di Setra Dalem Puri sebelah selatan Pura Dalem Sukaluwih. "Tentu ini jadi atensi ke depan," jelasnya. Kebakaran ini tentu saja membuat krama setempat prihatin sebab pujawali Pura Dalem Sukaluwih sudah dekat, yakni pada Buda Kliwon Dungulan bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Rabu (25/9) ini. Selain itu, krama juga sedang persiapan menyambut Karya Agung yang rencananya dilaksanakan pada tahun 2025 nanti. Wayan Teja berharap, pelaksanaan Karya Agung tetap bisa berjalan sesuai rencana. "Astungkara, semoga Karya tetap bisa kita dilaksanakan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Damkar Kabupaten Gianyar Putu Pradana mengatakan musibah kebakaran tersebut dilaporkan sekitar pukul 16.30 Wita dari seorang warga Cokorda Oka Indrawan,29. "Personel langsung berangkat dan tiba di TKP Pukul 16.34 Wita," jelasnya. Besarnya kobaran api membuat hampir seluruh armada Damkar dikerahkan. "BW 06, 07,08,09,10,11,12, Gianyar Aman Induk, Gianyar Aman Ubud, dan Bantuan 1 unit Bw dari Denpasar. Waktu penanganan 2 jam," terangnya.
Dari musibah kebakaran ini, total 5 pokok bangunan berupa bale maupun palinggih yang hangus. Di antaranya Bale Peselang Agung, Bale Pengiyas, Bale Pengaleman dan 2 Gedong Penyimpenan. "Luas yang terbakar 6 x 100 meter persegi. Tidak ada korban jiwa," terangnya. Namun saat berjibaku menaklukkan api, seorang petugas pemadam kebakaran mengalami luka dan langsung dilarikan ke RS terdekat. "Lecet kena gores linggis," ujarnya. Mengenai penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan Polsek Sukawati. 7 nvi
1
Komentar