Pengunduran Diri Supriatna Berproses, Ketut Trina Utama Berpeluang Jadi PAW DPRD Buleleng

SINGARAJA, NusaBali

Pasca pencalonan diri Ketua Sementara DPRD Buleleng Gede Supriatna sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng dari PDI Perjuangan, membuat satu kursi DPRD Buleleng kosong. Supriatna yang sudah mengundurkan diri sebelum mendaftarkan diri ke KPU Buleleng saat ini sedang menunggu Surat Pemberhentian dari Gubernur Bali.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Buleleng I Gede Sandhiyasa dihubungi Minggu (1/9) kemarin mengatakan, surat pengunduran diri Gede Supriatna sebagai anggota DPRD Buleleng sudah dikirimkan PDI Perjuangan dan diterima Sekretariat pada Kamis (29/8) lalu. Lalu proses pengunduran diri tersebut dilanjutkan oleh Bupati yang menyampaikan ke Gubernur pada Jumat (30/8) lalu.

 “Sudah berproses dan kemarin disampaikan Bagian Pemerintahan Setda Buleleng untuk ditindaklanjuti Bupati ke Gubernur. Nanti akan terbit SK Pemberhentian dari Gubernur dan sampai saat ini belum ada,” ucap Sandhiyasa.

Pejabat asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini mengatakan, setelah ada SK Pemberhentian, baru akan diproses anggota DPRD Pergantian Antar Waktu (PAW). Sekretariat DPRD Buleleng akan berkoordinasi kepada KPU terkait calon yang berhak mengisi posisi tersebut. Setelah ada rekomendasi nama PAW, kemudian akan diusulkan kembali ke Gubernur untuk mendapatkan SK PAW dan pelantikan.

Sementara itu nama Ketut Trina Utama, kader PDI Perjuangan asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, digadang-gadang akan menempati posisi PAW. Trina yang kesehariannya sebagai pengusaha pengepul buah-buahan, maju sebagai Caleg Dapil IV Kecamatan Tejakula Buleleng pada Pemilu 2024 lalu.

Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tejakula ini peraih suara tertinggi ketiga setelah Gede Supriatna dan Dewa Komang Yudi Astara yang sudah dilantik sebagai anggota DPRD periode 2024-2029 pertengahan Agustus lalu. Trina mengumpulkan  sebanyak 1.879 suara.

Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Trina mengaku sudah siap lahir batin jika kesempatan PAW memang menjadi takdirnya. Dia mengaku sudah bergabung di PDI Perjuangan sejak tahun 2009 lalu, siap membawa program-program terbaik untuk masyarakat.

“Kalau ini memang rejeki saya tentu saya ucapkan terimakasih. Amanah ini pasti akan saya gunakan untuk mengawal aspirasi masyarakat,” ucapnya.

Trina pun menyatakan siap bergerak mencapai tujuan partai memenangkan Pilkada 2024 baik untuk calon gubernur-wakil gubernur dan juga calon bupati-wakil Bupati Buleleng yang diusung PDI Perjuangan.7 k23