nusabali

Suami Tewas Gantung Diri

Usai Maburuh, Cekcok Dengan Istri

  • www.nusabali.com-suami-tewas-gantung-diri

Korban baru pulang dari bekerja sebagai buruh petik cengkeh. Saat tiba di rumah, istrinya Komang RE sempat menanyakan kepada korban yang pulang terlambat.

BANGLI, NusaBali 
Salah seorang warga Desa Selulung, Kecamatan Kintamani, Bangli, Nyoman RA,34, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dapur rumahnya. Sebelum ditemukan gantung diri, Nyoman RA sempat cekcok dengan istrinya, Ni Komang RE,30. 

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna mengatakan kejadian bermula pada Senin (2/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, korban baru pulang dari bekerja sebagai buruh petik cengkeh. Saat tiba di rumah, istrinya Komang RE sempat menanyakan kepada korban yang pulang terlambat. Nyoman RA biasa sudah tiba di rumah pada 16.00 Wita. "Karena itu, pasutri ini sempat cekcok mulut dan pada pukul 23.00 Wita, Nyoman RA keluar kamar," jelasnya, Selasa (3/9). 

Berselang 30 menit Nyoman RA tidak kunjung kembali ke kamar. Komang RE kemudian keluar mencari keberadaan suaminya. "Saat istri masuk ke dapur, saksi terkejut karena suaminya sudah gantung diri di kayu lambang dapur miliknya," ungkapnya. 
Melihat hal tersebut Komang RE berteriak dan meminta tolong warga sekitar, untuk bersama-sama menurunkan suaminya. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Menurut Kompol Sukerna, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga Nyoman RA gantung diri karena kesalahpahaman. "Karena kesalahpahaman menyebabkan pasutri cekcok," sambungnya. 

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis Puskesmas Kintamani 3, hanya ditemukan ciri-ciri umum korban gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Pihak keluarga korban menyatakan menerima meninggalnya Nyoman RA sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," kata Kompol Sukerna. 7esa

Komentar