Giri Prasta Buka Kantong Suara Gen Z di Buleleng
Janji Bangun Sport Centre di Tiap Kecamatan
I Nyoman Giri Prasta
Final Kejuaraan Futsal
KMS pelajar SMA/SMK
PDI Perjuangan (PDIP)
Wayan Koster
Gen Z
SINGARAJA, NusaBali - PDI Perjuangan (PDIP) mulai bergerilya melakukan sosialisasi kantong-kantong suara untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali, I Nyoman Giri Prasta yang diusung PDIP mendampingi Calon Gubernur (Cagub) Wayan Koster, hadir langsung di tengah-tengah Gen Z Buleleng yang menjadi potensi suara pemilih pemula.
Saat hadir di final kejuaraan futsal Kalah Menang Sehat (KMS) VI di GOR Bhuana Patra Singaraja, Senin (2/9) malam, Giri Prasta menjanjikan pembangunan sport centre di setiap kecamatan di Buleleng. Giri Prasta hadir didampingi Calon Bupati (Cabup) Buleleng dr I Nyoman Sutjidra SpOG dan Cawabup Gede Supriatna serta elite PDIP lainnya.
Janji politik membangun sport centre di masing-masing kecamatan diutarakannya saat melihat antusias kejuaraan olahraga di kalangan pemuda sangat tinggi. Selain juga potensi Buleleng dengan jumlah penduduk terbanyak di Bali, merupakan daerah pencetak atlet-atlet berbakat di kancah nasional dan internasional.
“Kami punya prinsip bagaimana mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Kejuaraan olahraga ini untuk mengurangi mabuk-mabukan, pelanggaran ketertiban umum, narkoba dan zat adiktif lainnya. Kami punya program ke depan dan akan kami buktikan, kalau tidak terbukti jangan kasih Giri Prasta pulang ke Buleleng, karena ibu saya dari Banjar (Buleleng),” terang Giri Prasta.
Ditanya soal sumber anggaran, Giri menyebut teknis penganggaran sudah diamankan yang penting menurutnya tidak melanggar hukum dan regulasi. Bisa berasal dari hibah atau Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Anggota DPR RI Dapil Bali dari PDIP I Ketut Kariyasa Adnyana yang menginisiasi kejuaran futsal KMS menyebut antusias masyarakat dan generasi muda begitu besar berpartisipasi dalam kejuaraan olahraga ini.
Dia pun menyebut kejuaraan olahraga menjadi ruang positif untuk pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda. “Harapan kami ke depan siapapun pemimpin Bali dan Buleleng harus memperhatikan generasi muda dengan memfasilitasi ruang-ruang positif seperti ini. Zaman sekarang energi pemuda kalau tidak disalurkan ke kegiatan yang tepat akan menjadi energi positif,” ucap politisi asal Busungbiu ini.
Sementara itu dalam kesempatan itu Giri Prasta juga bagi-bagi uang kepada pemenang dan juga suporter dengan total nominal Rp 80 juta. Empat kelompok suporter mendapatkan rejeki nomplok masing-masing Rp 5 juta. Giri Prasta juga memberikan hadiah tambahan bagi masing-masing juara di 3 kategori lomba sebesar Rp 5 juta.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna terkait aktivitas bagi-bagi uang kepada peserta dan suporter kejuaraan futsal yang merupakan siswa SMA/SMK, belum dapat dinilai pelanggaran atau tidak. Terutama potensi pelanggaran politik uang. Bawaslu Buleleng masih akan mengkaji hal tersebut dan menyandingkan dengan ketentuan dan aturan yang ada.
“Kami pelajari dulu biar tidak ada salah persepsi. Kami fokus ke pencegahan (politik uang),” tegas Carna. Terkait kampanye yang menyasar pelajar menurutnya hal itu bisa saja dilakukan, yang terpenting sudah berumur 17 tahun. “Yang melanggar ketika ada yang belum berumur 17 tahun. Kalau sudah 17 tahun sudah punya hak pilih tentu boleh ikut kampanye,” papar Carna. 7 k23
1
Komentar