nusabali

Bali Jadi Pintu Masuk Wisman Afrika ke Indonesia

  • www.nusabali.com-bali-jadi-pintu-masuk-wisman-afrika-ke-indonesia

MANGUPURA, NusaBali - Menteri Ekonomi Pariwisata dan Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Bali menjadi pintu masuk wisatawan asal Benua Afrika ke Indonesia. Hal ini seiring peningkatan kunjungan dari Benua Afrika yang mencapai 15.000 orang per tahun.

Sandiaga Uno mengatakan, menurut data terbaru dari BPS lonjakan ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin menarik di mata wisatawan dari Benua Afrika. Lima negara penyumbang terbesar wisatawan Afrika ke Indonesia adalah Afrika Selatan, disusul Mesir, Maroko, Isle of Man, dan Kenya.

“Mereka masuk dari pintu utama Bali, Jakarta dan Kepulauan Riau, disusul Sumatera Utara dan Lombok,” ujar Sandiaga Uno saat konferensi pers di IAF ke-2 di BNDCC, Kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Selasa (3/9) pagi.

Sandiaga Uno melanjutkan, jika durasi tinggal rata-rata para wisatawan Afrika cukup lama, yaitu hampir 17 hari, dengan rata-rata pengeluaran mencapai 38 juta rupiah atau sekitar 2.500 dolar AS. Ini diungkapkannya jauh melebihi rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara lainnya, menunjukkan bahwa wisatawan Afrika cenderung memiliki daya beli yang tinggi dan menghabiskan waktu lebih lama dalam perjalanan mereka.

Profil wisatawan Afrika juga dikatakan cenderung berusia antara 35 hingga 40 tahun dan terdiri dari solo traveler, grup, serta family traveler. Banyak di antara mereka yang tertarik pada wisata alam pantai dan wisata religi, serta menikmati kebudayaan dan adat istiadat setempat.

“Hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara Afrika sudah terjalin baik sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan ini dengan penandatanganan berbagai nota kesepahaman (MoU) khusus untuk pariwisata dengan Mesir, Sudan, Aljazair, dan negara-negara lainnya,” tambah Sandiaga Uno.

Disinggung soal target jangka panjang, Sandiaga Uno mengungkapkan jika ingin meningkatkan kunjungan wisatawan internasional sekitar 20 hingga 25 persen, dengan durasi tinggal yang tetap sekitar 17 hari. Sandiaga Uno menekankan pentingnya tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas kunjungan.

“Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, dan Angola adalah negara-negara dengan ekonomi yang berkembang pesat dan menjadi fokus utama kami dalam menarik lebih banyak wisatawan. Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan Indonesia di Afrika dan memanfaatkan potensi besar yang ada untuk memberikan manfaat ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya. 7 ol3

Komentar