nusabali

Pohon di Jalan Denpasar-Gilimanuk Tumbang

  • www.nusabali.com-pohon-di-jalan-denpasar-gilimanuk-tumbang

NEGARA, NusaBali - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan sebuah pohon angsana setinggi 10 meter tumbang di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk. Peristiwa ini tepatnya terjadi di sebelah timur Bank BRI Unit Tegal Cangkring, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Rabu (4/9) sekitar pukul 01.50 Wita.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerugian materiel akibat bencana tersebut. Namun arus lalu lintas di sekitar lokasi setempat terganggu karena setengah badan jalan tertutup pohon. Arus lalu lintas kembali berjalan normal setelah dilakukan penanganan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, bencana pohon tumbang itu terjadi karena pengaruh cuaca dalam beberapa hari ini. Pohon tersebut adalah pohon perindang jalan jenis Angsana dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter sekitar 40 centimeter. "Selain faktor cuaca, kondisi batang bawah pohon itu juga sudah lapuk," ujarnya. 

Meski tidak ada korban jiwa maupun kerugian material, Agus Artana menyatakan bencana pohon tumbang itu sempat menganggu kelancaran arus lalu lintas. Tim BPBD Jembrana yang menerima laporan kejadian itu pun langsung melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut. Penanganan dimulai sekitar pukul 02.10 Wita dan selesai sekitar pukul 02.30 Wita. "Sempat buka-tutup lalu lintas. Tapi tidak begitu lama," ucapnya. 

Sehari sebelumya atau Selasa (3/9), jajaran BPBD Jembrana bersama Dinas Lingkungan Hidup Jembrana dan sejumlah instansi terkait sempat melakukan pemangkasan pohon di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo. Pemangkasan dilakukan terhadap pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. 

Saat kegiatan pemangkasan pohon itu, Agus Artana mengaku ada kejadian dahan pohon patah akibat ditabrak truk tronton di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo. Beruntung tidak ada korban ataupun kerugian materiel dalam kejadian itu. "Ya kemarin juga ada kejadian dahan pohon patah karena ditabrak truk," ucapnya.

Bertalian cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir ini, Agus Artana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Memasuki bulan September yang diperkirakan akan menjadi awal musim hujan, warga diminta berhati-hati terhadap berbagai potensi bencana seperti angin kencang, pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor.7 ode

Komentar