nusabali

MDA Bali Majaya-jaya di Pura Besakih

  • www.nusabali.com-mda-bali-majaya-jaya-di-pura-besakih

AMLAPURA, NusaBali - Pengurus MDA Provinsi Bali menggelar upacara Majaya-jaya di Pura Penataran Agung Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Buda Wage Warigadean, Rabu (4/9).

Upacara ini dipuput Ida Pedanda Gede Made Dharma Kerti dari Griya Budha Sarasawati Taman Sari, Banjar Geria, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, dan Ida Pedanda Gede Rai Pidada dari Griya Pidada, Lingkungan Sengguan, Kecamatan Klungkung.

Pengurus MDA Provinsi Bali itu hasil Paruman Agung II di Pura Samuan Tiga, Desa Adat Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (5/8) lalu. Dalam paruman ini terjadi penyegaran pengurus MDA untuk masa bhakti Isaka 1946-1951, atau masa bhakti 2024-2029.

Majaya-jaya dilakukan oleh seluruh pengurus hadir, diawali melakukan Natab Banten Prayascita kemudian mengenakan karawista di kepala, berlanjut sembahyang.

Usai muput upacara, Ida Pedanda Gede Made Dharma Kerti menegaskan, tujuan  upacara majaya-jaya untuk nunas panugerahan agar diberkati ketenangan batin selama bertugas. “Majaya-jaya juga melaksanakan upacara nyaktiang raga  kepada Ida Sang Hyang Widhi agar selalu diberkati jalan yang benar,” jelasnya.

Bertindak sebagai Bandesa Agung kembali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, didampingi Panyarikan Agung Dr Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, Patajuh Panyarikan Agung 1 I Gede Pasek Pramana, Patajuh Panyarikan Agung 2 Ni Komang Ayu Sukma Dewi, Patengan Agung I Gusti Putu Anindya Putra, Patajuh Patengen Agung 1 IGAA Ekaputri Kusumayoni, Patajuh Patengen II I Wayan Sana, Patajuh Patengen III I Gede Budi Hartawan.

Patajuh Bandesa Agung Bidang Agama, Seni Budaya, Tradisi Kearifan Lokal Ida Bagus Purwa Sidemen, Patajuh Agung Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia I Gede Nurjaya, Bidang Hukum dan Wicara Adat AA Gede Oka Parwata, Bidang Perekonomian Keuangan dan Pengembangan Usaha Desa Adat I Ketut Madra, Bidang Kependudukan Wilayah dan Kesukretan I Made Wena, Bidang Kerja Sama Pengelolaan Data Informasi dan Inovasi I Made Abdi Negara, Sabha Nayaka koordinasikan I Gusti Made Ngurah, Sabha Pamiteket Ida Bagus Made Parsa, dan yang lainnya.

Bandesa Agung Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet mengatakan, usai pelantikan pengurus segera menggelar konsolidasi di internal. Sebab, banyak personal pengurus baru. “Segera melaksanakan pertemuan, evaluasi, di bagian mana diperbaiki, juga menyusun program baru,” jelasnya.

Pengurus baru juga agar mengedepankan penyelesaian masalah yang terjadi selama ini. “Terpenting mulatsarira, untuk ngayah di desa adat dan Bali,” katanya.

Patajuh Bandesa Agung MDA Provinsi Bali I Gede  Nurjaya juga mengatakan, program jangka pendek melaksanakan konsolidasi, di samping menuntaskan sisa pekerjaan hingga Desember 2024. ”Konsolidasi itu penting, karena banyak anggota pengurus yang baru, agar semangatnya sama,” kata mantan Kadis Pariwisata Bali ini.

Tokoh dari Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini juga menargetkan agar seluruh persoalan di desa adat tuntas.7k16

Komentar