nusabali

Sopir Ngantuk, 4 Mobil Tabrakan Beruntun

  • www.nusabali.com-sopir-ngantuk-4-mobil-tabrakan-beruntun

"Semua korban selamat tanpa menderita luka serius. Yang menderita luka adalah sopir mobil Daihatsu, I Wayan Sri Martabeng. Para pihak sepakat untuk damai dan tidak menempuh jalur hukum,"

DENPASAR, NusaBali
Peristiwa tabrakan beruntun melibatkan empat mobil terjadi di Jalan Baypass Ngurah Rai tepatnya di sebelah selatan Trafick Light Grand Bali Beach (GBB), Sanur, Denpasar Selatan pada Rabu (4/9) malam sekitar pukul 23.40 Wita. Untungnya dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Para sopir hanya menderita luka-lika ringan. 

Adapun empat mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Toyota Inova DK 1552 SS  dikemudian oleh I Dewa Nyoman Putra Budiana, 57. Daihatsu Xenia DK 1378 WF dikemudikan oleh I Wayan Sri Martabeng, 54. Toyota Avansa DK 1816 ACI dikemudikan Hairudin, 57. Satu mobil lainnya tak dikenal identitasnya karena kabur dari TKP. 

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Kamis (5/9) menjelaskan sebelum kejadian keempat mobil tersebut bergerak beriringan dari arah selatan ke arah utara. Posisinya, mobil yang tak dikenal identitasnya berada paling depan. Kemudian disusul mobil Toyota Avansa, Daihatsu Xenia dan paling terakhir mobil Toyota Inova. 

Sebelum mobil Toyota Inova tiba di TKP tiga mobil lainya sudah lebih dahulu tiba dan berhenti karena sedang lampu merah. Tiba-tiba mobil Toyota Inova DK 1552 SS yang dikemudikan oleh Dewa Nyoman Putra Budiana menabrak mobil Daihatsu Xenia DK 1378 WF. Saking kerasnya tabrakan itu tiga mobil di depannya ikut bertabrakan. 

"Mobil yang jadi penyebab tabrakan dan dua mobil lainnya berhenti di TKP. Sementara satu mobil paling depan yang tak dikenal identitasnya langsung pergi meninggalkan TKP," ungkap AKP Sukadi.

Menerima informasi tentang adanya kecelakaan itu anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan keterangan terhadap para pihak, kecelakaan itu terjadi diduga akibat sopir Toyota Inova berkendara dalam kondisi ngantuk. 

"Semua korban selamat tanpa menderita luka serius. Yang menderita luka adalah sopir mobil Daihatsu, I Wayan Sri Martabeng. Para pihak sepakat untuk damai dan tidak menempuh jalur hukum," lanjutnya. 

Meskipun perkara itu diselesaikan secara kekeluargaan, harus jadi pelajaran bagi pengendara pada umumnya. Jika kondisi badan tidak sehat atau ngantuk jangan berkendara. "Akibatnya selain merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain," pungkasnya. 7 pol

Komentar