Pusat Gelontor Tabanan Dana Rp 17,9 Miliar
Kepala Bapelitbang Tabanan
I Nyoman Gede Urip Gunawan
Kabupaten Tabanan
CSR (Corporate Social Responsibility)
Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK)
TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan mendapatkan gelontoran Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Rp 17,9 miliar. Dana ini sebagai penghargaan Pemerintah Pusat kepada Pemkab Tabanan dalam penanganan kemiskinan masyarakat.
Dari catatan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Tabanan, per 31 Agustus 2024 angka kemiskinan ekstrem di Tabanan 20 KK dengan 72 individu. Awalnya, angka kemiskinan di Tabanan mencapai 44 kepala keluarga (KK) dengan 166 individu. Setelah dilakukan penanganan secara intervensi turun menjadi 36 KK dengan 112 individu dan terakhir tersisa 20 KK terdiri dari 72 individu.
Kepala Bapelitbang Tabanan I Nyoman Gede Urip Gunawan mengatakan riward yang diberikan Pemerintah Pusat sudah diterima. "Tinggal direalisasi untuk penanganan kemiskinan ekstrem dengan target zero kasus," ungkapnya, Kamis (5/9).
Disebutkan, angka kemiskinan exstrem turun berkat getolnya intervensi kinerja seluruh OPD. Termasuk karena ada bantuan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari badan usaha dan perusahaan. "Misalnya, CRS untuk penyediaan listrik, rehab rumah layak huni, perbaikan sanitasi, dan air minum gratis," terangnya.
Kata Urip Gunawan, pemerintah juga memberikan pelatihan kepada keluarga miskin ekstrem dengan membuka usaha. "Dengan pelatihan ini mereka akan mandiri dan secara perlahanan dapat meningkatkan perekonomian mereka," tandasnya.7des
Komentar