‘Pemain Eropa’ Katrol Performa Timnas
Mancini Puji Prestasi Indonesia Bersama STY
Para pemain yang merumput di Benua Biru itu sangat membantu meningkatkan performa tim Garuda. Pasalnya, mereka memiliki fisik yang bagus dan pemahaman taktik yang baik.
JAKARTA, NusaBali
Para pemain Indonesia yang berkarier di kompetisi Eropa sangat membantu performa tim nasional, yang sejauh ini mampu menorehkan banyak sejarah.
Demikian diungkapkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY), dalam sesi jumpa pers, Rabu (4/9) malam, jelang laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) dinihari pukul 02.00 WITA.
Ya, sejarah yang ditorehkan itu dimulai saat menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, dan bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya dapat mengatakan para pemain yang bermain di Eropa, sejujurnya sangat membantu kinerja tim kami," kata STY.
Saat ini, dari 26 pemain yang dipanggil STY untuk dua laga pembuka putaran ketiga, ada 10 nama yang merumput di kompetisi Eropa. Dari Inggris, ada Justin Hubner di tim muda Wolverhampton Wanderers dan ada dua nama yang merumput di Championships atau kasta kedua, Nathan Tjoe-A-On di Swansea City dan Marselino Ferdinan di Oxford United.
Di Eredivise Belanda, Calvin Verdonk di NEC Nijmegen. Lalu, dari kasta keduanya ada Ivar Jenner di Jong Utrecht dan Rafael Struick di ADO Den Haag. Di Liga Belgia, yakni Ragnar Oratmangoen di FCV Dender dan Sandy Walsh di KV Mechelen, serta Shayne Pattynama di KAS Eupen (di (divisi dua). Terakhir, Jay Idzes di Serie A Italia bersama Venezia. Selain itu, Thom Haye yang musim lalu tampil konsisten di Heerenveen dan saat ini belum mendapatkan klub baru.
STY mengatakan para pemain yang merumput di Benua Biru itu sangat membantu meningkatkan performa tim Garuda. Pasalnya, mereka memiliki fisik yang bagus dan pemahaman taktik yang baik.
Sementara itu, pelatih Arab Saudi Roberto Mancini memuji prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan STY, yang sangat berkembang akhir-akhir ini dengan beberapa sejarah yang diciptakan.
Sejak menangani Indonesia pada akhir 2019, STY mentranformasi Indonesia sebagai negara yang kembali bersaing bukan hanya di level Asia Tenggara, melainkan di level Asia. Polesan pelatih asal Korea Selatan itu mulai terlihat pada tahun ini, dengan menorehkan sejarah demi sejarah.
"Kami mengenal baik timnas Indonesia. Mereka berkembang secara signifikan dalam sepuluh tahun terakhir," kata pelatih asal Italia itu di laman resmi Timnas Arab Saudi, Kamis.
Selain melihat perkembangan timnas senior, pelatih yang memberikan gelar Liga Inggris untuk Manchester City itu juga melihat perkembangan timnas kelompok umur Indonesia yang nanti para pemainnya akan menjadi tulang punggung timnas senior yang baru. "Indonesia salah satu tim yang berkembang dan kita melihat perkembangan tim muda yang akan menjadi bagian dari tim utama, sehingga kita harus menghormati lawan dan bersikap baik," kata Mancini. ant
1
Komentar