Cari Daun Sirih, Dadong Menghilang
Seorang nenek berusia 72 tahun bernama Ni Made Kenyur menghilang di sekitar Sungai Ayung di Banjar Sekar Mukti, Pangsan, Petang, Badung pada, Minggu (13/8) lalu.
DENPASAR, NusaBali
Pencarian yang dilakukan Tim SAR Polda Bali, Polsek Petang dan Basarnas selama 5 hari hingga, Kamis (17/8) belum membuahkan hasil.
Kapolsek Petang, AKP Wayan Sudita mengatakan hilangnya dadong Kenyur berawal saat pamitan mencari daun sirih di kebun dekat rumahnya pada, Minggu pagi sekitar pukul.08.30 Wita. Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Petang.
“Di dekat tempat mencari daun sirih itu memang ada Sungai Ayung,” jelas AKP Sudita. Keluarga bersama petugas sudah sempat melakukan pencarian ke sekitar lokasi, namun tidak mendapatkan hasil. Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari 10 personel SAR Polda Bali, 15 angota Basarnas, anjing pelacak dan sekitar 30 orang BPBD Desa Pangsan, menyisir sepanjang sungai Ayung, dari pagi hingga sore. Penyisiran dimulai dari Taman Beji timur Pasar Petang menuju selatan, yakni Desa Selat, Payangan. "Namun tim gabungan tidak menemukan korban. Dugaan awal, hilangnya korban karena terperosok ke sungai,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Tabanan ini.
Pencarian dadong berusia 72 tahun ini masih terus dilakukan Tim Gabungan. “Belum ditemukan hingga saat ini. Semoga korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tegas perwira asal Tabanan ini. *rez
Pencarian yang dilakukan Tim SAR Polda Bali, Polsek Petang dan Basarnas selama 5 hari hingga, Kamis (17/8) belum membuahkan hasil.
Kapolsek Petang, AKP Wayan Sudita mengatakan hilangnya dadong Kenyur berawal saat pamitan mencari daun sirih di kebun dekat rumahnya pada, Minggu pagi sekitar pukul.08.30 Wita. Namun hingga larut malam korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Petang.
“Di dekat tempat mencari daun sirih itu memang ada Sungai Ayung,” jelas AKP Sudita. Keluarga bersama petugas sudah sempat melakukan pencarian ke sekitar lokasi, namun tidak mendapatkan hasil. Selanjutnya, tim gabungan yang terdiri dari 10 personel SAR Polda Bali, 15 angota Basarnas, anjing pelacak dan sekitar 30 orang BPBD Desa Pangsan, menyisir sepanjang sungai Ayung, dari pagi hingga sore. Penyisiran dimulai dari Taman Beji timur Pasar Petang menuju selatan, yakni Desa Selat, Payangan. "Namun tim gabungan tidak menemukan korban. Dugaan awal, hilangnya korban karena terperosok ke sungai,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Tabanan ini.
Pencarian dadong berusia 72 tahun ini masih terus dilakukan Tim Gabungan. “Belum ditemukan hingga saat ini. Semoga korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tegas perwira asal Tabanan ini. *rez
1
Komentar