Pasutri Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter
Evakuasi
Ni Wayan Artini
Pasangan Suami Istri (pasutri)
Kapolsek Ubud
Kompol Gusti Nyoman Sudarsana
TKP
Korban dievakuasi dengan cara menarik dengan tali dari atas.
GIANYAR, NusaBali
Pasangan suami istri (pasutri) I Gede Artana, 53, dan Ni Wayan Artini, 54, jatuh ke jurang Tukad Mas, Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (6/9) sekitar pukul 11.30 Wita. Keduanya terjatuh ke jurang sedalam 20 meter saat bersih-bersih di teba atau belakang rumah. Akibat kejadian ini, Artana mengalami luka ringan pada hidung dan merasakan sakit pada punggung. Dia berhasil naik ke atas, namun istrinya terperosok di jurang dan harus dievakuasi.
Kejadian pasutri jatuh ke jurang menggemparkan warga sekitar. Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, kejadian ini bermula ketika pasutri ini bersih-bersih di teba yang berbatasan langsung dengan jurang. Keduanya terpeleset dan jatuh ke jurang Tukad Mas. Beberapa saat kemudian, Artana berhasil naik ke atas dengan keadaan basah kuyup dan berlumpur. Korban menginformasikan kepada Kade Yulia Pradnya Diantari jika Artini masih di dasar jurang dalam keadaan selamat tetapi tidak bisa berjalan.
Artana minta tolong kepada Kadek Yulia Pradnya Diantari agar mencari bantuan warga untuk mengevakuasi Artini. Sekitar pukul 13.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Peliatan bersama piket Fungsi Polsek Ubud dan BPBD Kabupaten Gianyar bersama-sama mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban. Korban dievakuasi dengan cara menarik dengan tali dari atas. “Sekitar pukul 14.00 Wita korban Ni Wayan Artini berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Korban mengalami sakit pada kaki kanan dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Ari Cantih,” jelas Kompol Sudarsana. 7 nvi
Komentar