Kapolres Pimpin Pencarian Wisatawan Hilang di Gunung Batukaru
TABANAN, NusaBali - Puluhan personil dari tim gabungan dilibatkan dalam pencarian wisatawan Perancis Stein Thibault, 15, yang hilang di Gunung Batukaru kawasan Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Sabtu (7/9). Namun hingga hari ke -13 korban yang sempat terperosok itu belum ditemukan.
Pencarian yang dilakukan sejak pukul 08.00 wita langsung dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Candra Citra Kusuma didampingi
Kepala Kantor SAR Daerah Bali I Nyoman Sidakarya. Total ada 71 tim gabungan yang turun melakukan pencarian dari dua titik yakni dari Desa Karyasari dan dari arah Desa Batungsel Kecamatan Pupuan.
Pencarian yang dilakukan tim titik fokusnya berada di ketinggian 1.580 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau tepatnya areal ditemukan tongkat mendaki yang diperkirakan milik korban. Bahkan dalam pencarian itu juga disisir melibatkan anjing pelacak.
Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba menegaskan, bahwa pada pencarian hari ke-13 korban belum ditemukan. Padahal pencarian telah dilakukan penyisiran dari dua arah yakni dari Batungsel dan Karyasari. “Belum ada hasil masih nihil,” ujar AKP Sudiarba.
Menurutnya pencarian melibatkan total 71 anggota dipimpin langsung Kapolres Tabanan AKBP Candra Citra Kusuma dan dari pimpinan Basarnas. “Kami juga sudah ubek-ubek di sekitaran ditemukan tongkat pendaki diduga milik korban. Tapi belum ada hasil,” katanya.
Dengan kondisi tersebut pencarian pun pada Sabtu diakhiri sampai pukul 17.00 wita. Mengingat cuaca tidak mendukung karena hujan gerimis disertai kabut. Pencarian pum bakal dilanjutkan pada Minggu (8/9) hari ini. “Besok (hari ini,red) kita lanjutkan pencarian. Tetap dari arah mulainya Desa Karyasari yang notabene lokasi kakak korban ditemukan pertama kali oleh warga,” tegas AKP Sudiarba.
Sebelumnya Staein Thibault dilaporkan hilang setelah terperosok saat mendaki Gunung Batukaru. Dari informasi yang dihimpun, awalnya Staein ini mendaki bersama ibunya Mrs Sooman, 45, dan kakaknya Lucas, 17, serta adiknya Rafael, 12. Mereka mendaki dari jalur Pura Malen wilayah Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan pada Minggu (25/8) sekitar pukul 10.00 wita. Rencananya mereka akan turun di wilayah Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel karena sudah memesan hotel di wilayah Penebel. Mereka pun ke Pupuan diantar driver I Gusti Ngurah Kusuma Putra. Oleh wisatawan, driver diminta menunggu di kawasan Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel. Driver memperkirakan tamunya akan sampai pada Minggu sore sekitar pukul 18.00 wita. Hanya saja setelah ditunggu sampai malam hingga pukul 22.00 wita keluarga Perancis ini tak kunjung tiba.
Driver Ngurah Kusuma Putra yang asal Mengwi, Badung ini, melaporkan ke Polsek Penebel dan Polres Tabanan. Pencarian pun sudah dilakukan sejak dilaporkan hilang. des
1
Komentar