Kunjungan Wisatawan ke Tabanan 2,8 Juta Orang
TABANAN, NusaBali - Pariwisata di Kabupaten Tabanan tahun 2024 cukup menggeliat. Dari target 5 juta kunjungan per tahun, dari Januari - Juli 2024, sudah mencapai 2,8 juta orang.
Salah satu penyebab naiknya kunjungan wisatawan ini, yakni banyaknya destinasi pariwisata yang berkembang. Kepala Dinas Pariwisata Tabanan Anak Agung Ngurah Satria Tenaya mengatakan kunjungan diangka 2,8 juta per Juli ini sangat mengembirakan. ‘’Sebab target yang dirancang 5 juta kunjungan per tahun ke Tabanan akan dilampaui," ujarnya, Jumat (6/9).
Menurutnya, angka kunjungan tersebut hampir sama mendekati angka kunjungan di tahun 2018 yang mencapai 5,3 juta per tahun. Bahkan untuk tahun ini diprediksi kunjungan sampai akhir tahun bisa tembus 6 juta orang atau melampui target. "Karena nanti ada banyak moment liburan," akunya.
Di beberapa objek wisata, sebut Satria Tenaya, menunjukkan angka kunjungan tinggi. Antara lain, DTW Jatiluwih. Kunjungan sebelumnya hanya sekitar 1.200 wisatawan per hari, kini meningkat menjadi 2.000 orang lebih per hari. Salah satunya berkat pengelolaan parkir yang lebih baik.
Di Tanah Lot, jumlah kunjungan harian rata-rata mencapai 4.500 wisatawan. Selama periode festival angka ini terdongkrak 6.000 - 7.000 pengunjung per hari. "Ini menunjukkan bahwa destinasi-destinasi utama di Tabanan tetap menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tambahnya.
Kata Satria Tenaya, untuk menjaga kualitas layanan kunjungan wisatawan ke Bali, saat ini Dinas Pariwisata Provinsi Bali bersama dinas terkait di Tabanan mengevaluasi penerapan pungutan wisatawan asing di beberapa destinasi wisata unggulan. Evaluasi dimulai di kawasan wisata Ulun Danu Beratan, lanjut ke Tanah Lot dan Jatiluwih.
Menurutnya, kegiatan itu sepenuhnya merupakan program dari Pemerintah Provinsi Bali. Daerah sifatnya hanya menerima berapa anggaran yang diberikan.
"Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan efektivitas pungutan wisatawan asing sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan wisata di Bali, khususnya di Tabanan," tandas mantan Kabag Tapem, Setda Tabanan, ini.7des
Komentar