Madrid Raih 7 Trofi sejak Ditangani Zidane
Zinedine Zidane memang luar biasa.
MADRID, NusaBali
Hanya dalam 19 bulan melatih Real Madrid, pelatih asal Prancis itu sudah memberikan tujuh trofi, sekaligus mencatatkan rekor baru.
Trofi terakhir Zidane untuk Real Madrid adalah Piala Super Spanyol, usai mengalahkan Barcelona 2-0 dalam el classico di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) dinihari Wita. Menang 3-1 di leg pertama, Madrid unggul agregat 5-1.
Prestasi itu menjadi Piala Super Spanyol pertama Zidane dalam karier kepelatihannya, sekaligus ke-10 bagi Madrid. Terakhir kali Madrid meraihnya pada 2012. Itu juga trofi kedua Madrid dalam rentang sepekan, setelah Piala Super Eropa usai mengalahkan Manchester United (MU 2-1.
Raihan trofi Zidane itu yang ketujuh kalinya, sejak ia melatih Madrid pada Januari 2016. Selama 19 bulan, Zidane membawa Madrid meraih La Liga, Liga Champions (dua kali), Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa (dua kali), dan satu Piala Dunia Antarklub. Hanya satu trofi yang kurang, yakni Copa del Rey.
Bahkan jumlah trofi itu sama dengan kekalahan Zidane bersama Madrid yakni tujuh kali. Sukses ini membuat Zidane menjadi pelatih tercepat dengan raihan tujuh trofi di lima liga top Eropa dalam kurun waktu 19 bulan. Raihan itu belum pernah diraih pelaih legendaris, seperti Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger, Pep Guardiola, Luis Enrique, atau Carlo Ancelotti.
"Kami harus bersiap untuk awal musim ini dan pada akhirnya, kami mendapat dua trofi penting dengan mengalahkan dua tim besar," ujar Zidane, dikutip Soccerway.
Namun Zinedine Zidane mengatakan perjuangan Madrid di musim 2017/2018 belum selesai, tapi baru dimulai. Masih ada empat trofi lagi yang bisa mereka raih.
Empat kompetisi yang menjadi tantangan Madrid itu adalah La Liga, Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub FIFA dan Liga Champions. Madrid sendiri saat ini bertatus juara bertahan La Liga, Piala Dunia Antarklub FIFA dan Liga Champions.
"Kami melakukannya dengan sangat baik di awal musim ini. Tugas kami masih banyak. Masih ada empat trofi lagi yang harus kami kejar. Ini sangat sulit tapi kami bahagia," kata pelatih keturunan Aljazair ini.
Menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) dinihari Wita, Madrid langsung menggebrak selepas kick-off. Madrid memeragakan pressing gencar dan membuat Barcelona kelabakan.
Hasilnya di menit keempat, Marco Asensio membawa Madrid unggul -1-0. Lalu Karim Benzema mengubah 2-0 di menit ke-39. Barca lebih mengontrol di babak kedua. Tapi gagal mencetak gol, dengan sejumlah peluang gagal diselesaikan. *
Komentar