RSD Mangusada Bakal Kembangkan Stem Cell
Pengembangan layanan Stem Cell ini dipandang visioner serta strategis dalam rangka meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Badung.
MANGUPURA, NusaBali
RSD Mangusada Kabupaten Badung bakal mengembangkan layanan Stem Cell, sebuah pengobatan memulihkan sel tubuh yang rusak akibat penyakit berat. Pengembangan tersebut diawali dengan studi tiru mengenai layanan Stem Cell ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Jumat (6/9). Studi tiru ini langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama jajaran pimpinan RSD Mangusada Badung.
Studi tiru ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan terkait pelayanan kesehatan layanan Stem Cell atau Sel Punca, mulai dari regulasi dalam pengembangan dan pembentukan layanan Stem Cell, tahapan pembentukan, tata kelola managemen dan tata kelola klinis, hingga terkait dengan pelayanan kesehatan layanan Stem Cell/Sel Punca.
Dalam studi tiru ke RSCM, Wabup Suiasa didampingi Direktur RSD Mangusada dr I Wayan Darta, Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada dr I Ketut Japa, Kepala Instalasi Laboratorium Dr dr Si Ngurah Oka Putrawan, Ketua Komite Etik dan Hukum DR (c) Ananda Agus Kresnahadi, Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain Apt I Putu Eka Pramudiana, dan Kabid Penunjang I Ketut Sujana. Rombongan diterima Direktur Keuangan dan Barang Milik Daerah RSCM, Oggi Achmad Kosasih, Kepala ITK Sel Punca, Prof Dr dr Ismail HD, Pj SCMC Kencana, Prof Dr dr Rahyussalim, beserta Tim Kerja Diklat RSCM.
Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penerimaan dari jajaran RSCM. Dikatakan, selain untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan persaudaraan, melalui studi tiru ini pihaknya ingin belajar dan menambah wawasan khususnya terkait layanan Stem Cell di RSCM, karena RSD Mangusada berencana mengembangkan layanan tersebut. “Pengembangan layanan Stem Cell ini kami pandang sangat menarik dan visioner serta strategis dalam rangka meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Badung,” ujar Wabup Suiasa.
Untuk itu, Wabup Suiasa mengharapkan pihak RSCM dapat memberikan informasi, ilmu dan wawasan. Dengan begitu, nantinya Pemkab Badung bersama jajaran RSD Mangusada mampu menghadirkan layanan dan tindakan kesehatan dalam menggunakan Sel Punca.
Sementara itu Kepala ITK Sel Punca RSCM Prof Dr dr Ismail, sangat menyambut baik kunjungan studi tiru dari Wakil Bupati Badung bersama RSD Mangusada. Dirinya membenarkan bahwa RSCM menjadi salah satu rumah sakit di Indonesia yang menyelenggarakan penelitian berbasis pelayanan terapi Sel Punca. Penyelenggaraan layanan ini berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI yang berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan PT Kimia Farma Tbk.
“Saat ini Laboratorium Sel Punca telah mendapat izin produksi Sel Punca Mesenkimal dari BPOM pada 2019 dan izin operasional laboratorium pengolahan Sel Punca untuk aplikasi klinis pada 2020. Kami juga sangat mengapresiasi dan mendukung rencana pengembangan layanan Stem Cell/Sel Punca di RSD Mangusada Badung,” ujarnya. 7 ind
Komentar