Jadi MC, Isyana Pakai Baju Adat Bali
Sebelum peringatan Detik-detik Proklamasi berlangsung di Istana Merdeka, terdapat pergelaran kesenian dari sejumlah daerah.
JAKARTA, NusaBali
Acara digawangi oleh tiga orang yang tak asing lagi di layar kaca. Salah satunya adalah mantan jurnalis televisi yang pernah bertugas lima tahun di Istana, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Ia membawakan acara pergelaran kesenian pada pagi hari untuk memperingati ulangtahun Indonesia ke 72 tahun bersama jurnalis televisi swasta M. Achir dan komedian Cak Lontong. Ketiganya sukses membawakan acara tersebut sampai mendekati peringatan Detik-detik Proklamasi.
“Ini merupakan tahun kedua dilakukannya pergelaran kesenian sebelum upacara peringatan Detik-detik Proklamasi. Kami yang dipercaya membawakan acaranya,” ujar Isyana kepada NusaBali, Kamis (17/8).
Sebagai pemandu acara pergelaran kesenian, panggung mereka tak jauh dari presiden dan wakil presiden Indonesia beserta jajarannya. Isyana pun tak mengalami kesulitan membawakan acara bertiga bersama Achir dan Cak Lontong.
“Biasanya, saya dan Achir meliput kegiatan dari sisi panggung. Kali ini, sungguh luar biasa berdiri di mimbar kehormatan Istana Merdeka. Ini menjadi pengalaman amat berharga dan tidak terlupakan,” ucap cucu dari gubernur Bali periode 1958-1959, I Gusti Bagoes Oka ini. Memang, kata Isyana, saat tugas di Istana ia kerap melakukan laporan langsung.
Namun kali ini berbeda, posisinya tidak lagi sebagai jurnalis. Ia pun sudah lama tidak membawakan acara. Meski begitu, tak menjadi hambatan baginya. Maklum, istri dari George Albert Tulaar sudah terbiasa tampil dihadapan umum. Ia juga kerap mendapat partner yang bisa berkolaborasi dengan baik.
“Jadi semua berjalan lancar, meski tadi ada sedikit rasa deg-degkan karena baru pertama kali menjadi pembawa acara di Istana Merdeka, dalam rangkaian peringatan HUT ke 72 RI,” jelas perempuan yang kini menjadi Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini. Saat tampil, Isyana menggunakan pakaian adat Pulau Dewata.
“Saya sengaja memilih pakaian itu, karena saya berasal dari Bali,” kata Isyana. Pakaian adat Bali Isyana adalah kebaya merah yang dipasangkan dengan songket putih berbenang merah, lalu dipadu padankan dengan aksesoris sehingga sangat pas dengan hari Kemerdekaan Indonesia. *K22
Komentar