DTW Jatiluwih Siapkan Tiket Non Tunai
TABANAN, NusaBali - Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, akan menerapkan pembayaran non tunai. Persiapan itu telah dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT Mitra Kasih.
Rencananya, penerapan pembayaran non tunai akan mulai dilakukan 15 September 2024 nanti. Dalam proses penerapan non tunai akan disediakan satu mesin.
Saat ini harga tiket masuk untuk berwisata ke Jatiluwih, untuk wisatawan asing dewasa Rp 50.000, asing anak Rp 40.000. Kemudian untuk wisatawan lokal dewasa Rp 15.000 dan lokal anak Rp 5.000.
Manager DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan penerapan non tunai mulai dilakukan 15 September. Rencananya, dilakukan 1 September hanya saja masih penyempurnaan proses sehingga diundur. "Kami kerja sama, segala peralatan, dan biaya ditanggung pihak ketiga," jelasnya, Minggu (8/9).
Menurutnya, penerapan ini disetujui untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung. Saat ini banyak wisatawan yang berwisata tidak memegang uang tunai. Selain itu juga penerapan non tunai dilakukan bagian dari mengurangi permasalahan di lapangan.
"Kami sebenarnya telah menerapkan sistem non tunai pakai Qris, namun itu belum maksimal. Jadi kalau sekarang karena disediakan mesin ini segala macam kartu card bisa kami terima. Pada intinya ingin memudahkan wisatawan yang berkunjung," beber Jhon Purna sapaan akrabnya.
Dia berharap penerapan tiket non tunai ini membawa dampak positif terhadap kunjungan ke Jatiluwih. Apalagi saat ini kunjungan tiap harinya meningkat yang didominasi oleh wisatawan asing. Rata-rata kunjungan berada dalam angka 2.000 per hari yang sebelumnya hanya diangka Rp 1.200 per hari.
Menurut John Purna, nantinya penerapan non tunai di Jatiluwih tak hanya pada tiket pembayaran, namun akan direncanakan menerapkan pada sektor parkir. Saat ini sektor parkir tengah dilakukan penataan. "Rencananya nanti bakal diterapkan pada sektor parkir juga. Tapi masih berproses," tandasnya.7des
Komentar