nusabali

Dua Atlet Putri Muaythai Diterapi

  • www.nusabali.com-dua-atlet-putri-muaythai-diterapi

DENPASAR, NusaBali - Kejadian tidak mengenakkan dialami dua atlet putri cabang olahraga Muaythai. Dua atlet yang akan bertanding di Bale Meuseraya Aceh, Banda Aceh, Sabtu (7/9) itu, harus ditunda. Padahal, keduanya sudah siap di lokasi untuk melawan atlet dari provinsi lainnya.

Namun, pertandingan itu terpaksa dibatalkan karena adanya kendala dari kontingen lawan. Kondisi ini pun membuat mental para atlet drop dan harus jalani terapi hipnosis. Kedua atlet putri Muaythai Bali, yakni Aprillia Nurul Setiawan dan Therisa Meliana Gutama. 

Aprillia dan Meliana seharusnya bertanding pada Sabtu malam pukul 23.00 Wita, namun harus mundur hingga Minggu sore. Atlet asal Klungkung itu turun di kelas 54 kg melawan atlet Kalimantan Selatan. sedangkan Meliana asal Gianyar turun di kelas 57 kg melawan atlet Banten. 

"Terapi hipnosis ini untuk memulihkan mental dan spirit bertanding mereka," ungkap Pelatih Muaythai Bali, Made Pranayama, Minggu (8/9).

Menurut Pranayama, kejadian penundaan pertandingan ini baru pertama kali dialami. Hal ini dikarenakan terjadi insiden dari kontingen lain yang diduga mengalami keterlambatan dalam penerbangan. Maka, dengan mundurnya pertandingan sangat merugikan atlet, padahal mereka sudah sangat siap. 

"Mundurnya jadwal semangat dan mental harus turun dan harus dipompa lagi mentalnya melalui Hipnosis untuk menaikkan mental. Terapi Hipnosis dilakukan untuk memulihkan mental mereka agar atlet kembali rileks kembali dan percaya diri mendapatkan performa terbaik mereka saat bertarung," urai Pranayama.

Menurut Pranayama, terapi yang dikenal dengan nama hypnosport itu tim pelatih memberikan tayangan video khusus yang membangkitkan gairah atlet untuk bertanding di atas ring. 

Terapi itu menampilkan video seekor singa yang menerkam mangsa berdurasi singkat yakni satu hingga tujuh menit untuk stimulasi alam bawah sadar sang atlet kembali bangkit, dan memiliki daya juang keganasan untuk menaklukkan lawan. 

"Ini penting untuk membangkitkan semangat para atlet. Ya, harapannya agar mencapai performa terbaik saat tampil," rinci Pranayama.

Sementara pelatih Muaythai lainnya, Teddy Indika Putra mengaku bahwa persiapan sudah dilakukan jauh-jauh waktu sejak pemusatan latihan 3 bulan dengan berlatih keras di sasana Mixed Martial Art (MMA) di Canggu, Kabupaten Badung. "Persiapan atlet sangat matang kami latihan TC sejak 3 bulan dengan memperdalam teknik penyerangan, taktik hingga cara mempertahankan tenaga penuh. PON kali ini kami membawa 5 atlet, 2 turun di kategori seni dan 3 fight," tambahnya.dar

Komentar