Timnas Indonesia Percaya Diri Hadapi Australia

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan skuadnya percaya diri menghadapi Australia pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa malam, meski perbedaan kualitas kedua kesebelasan cukup lebar.

"Australia saat ini berada di peringkat 24 FIFA, sementara Indonesia di 133. Jadi pertandingan besok (mala mini) tidak mudah tetapi kami tim yang pantang menyerah," ujar Shin dalam konferensi pers pra-pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (9/9). Juru taktik asal Korea Selatan ini menyebut, fisik anak-anak asuhnya terus membaik setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9) dini hari lalu.

Bukan cuma fisik, performa pertandingan Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan pun disebut Shin bertambah baik lantaran diasah di pertandingan versus Arab Saudi. "Laga melawan Arab Saudi itu juga sulit sebenarnya untuk kami. Namun, dengan kerja keras, kami mampu mendapatkan poin," kata dia. Terkait Australia, Shin Tae-yong menilai sang lawan memiliki kualitas pemain yang merata. Oleh sebab itu, dia menegaskan timnas Indonesia memberikan perhatian khusus kepada semua personel Australia.

Indonesia, dia menambahkan, akan bermain kolektif baik dalam menyerang maupun bertahan. "Kami memohon dukungan dari masyarakat Indonesia," kata Shin. Apa yang disampaikan Shin senada dengan bek tim nasional Indonesia Justin Hubner. Justin, yang tidak berlaga kontra Arab Saudi karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning, menyatakan timnas Indonesia tidak takut berhadapan dengan tim mana saja termasuk Australia. "Kami sudah bersiap dengan baik dan akan melakukan apa saja untuk menundukkan Australia. Kami akan berjuang dan lihat saja hasilnya besok," ujar dia.

Pertandingan ini akan menjadi laga kedua untuk kedua tim di kualifikasi tersebut. Pada laga pertama, Indonesia menahan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 dan Australia ditekuk tim tamu Bahrain dengan skor 0-1. Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan satu poin sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) dan ketiga Arab Saudi (satu poin). Di posisi kelima dan keenam ada Australia dan China dengan nol poin.

Lalu bagaimana kekuatan kedua tim? Duel melawan Australia di babak ini bakal menjadi momentum penting bagi skuad Merah Putih untuk memperbaiki catatan inferiornya. Sebab, Indonesia sudah 19 kali berjumpa The Socceroos di berbagai ajang internasional. Hasilnya, tim asal Negeri Kanguru itu sukses mencatatkan 15 kemenangan. Pertemuan terakhir tersaji ketika keduanya berjumpa pada babak 16 besar Piala Asia 2024. Ketika itu, Australia unggul telak dengan skor 4-0 atas skuad Garuda.

Sementara itu, skuad Merah Putih tercatat hanya bisa menang sekali atas The Socceroos. Momen itu tepatnya terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 30 Agustus 1981. Indonesia menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Risdianto.

Pertemuan kedua kubu malam nanti menjadi momentum bagi anak asuh Shin Tae-yong untuk mengakhiri catatan buruk yang berlangsung puluhan tahun. Sebab, Timnas Indonesia sudah 43 tahun tak pernah menang atas Australia. Selama pertemuan yang tersaji dalam rentang waktu itu, skuad Garuda lebih banyak kalah dan hanya bisa sekali meraih hasil imbang, yakni saat berjumpa pada Kualifikasi Piala Asia 2011 saat kedua kubu bermain seri tanpa gol. 7 ant