nusabali

PDDS Tabanan Jual Babi Beku ke Investor

  • www.nusabali.com-pdds-tabanan-jual-babi-beku-ke-investor

Pengiriman babi potong beku bertujuan untuk mengurangi pengiriman babi hidup yang selama ini biaya penyusutan atau risiko matinya lebih tinggi.

TABANAN, NusaBali - Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS) Kabupaten Tabanan mulai mencoba inovasi baru memasarkan produk beku kepada investor. Produk pertama berupa babi potong beku yang dikirim ke Jakarta. 

Pengiriman ini sudah berlangsung tiga pekan sejak akhir Agustus 2024. Namun penjualan kepada investor ini masih dalam jumlah minimum yakni 5 ekor babi potong atau setara dengan 600 kilogram per hari. 

Direktur Utama PDDS Tabanan Kompyang Pasek Wedha, mengatakan pengiriman babi potong beku bertujuan untuk mengurangi pengiriman babi hidup yang selama ini biaya penyusutan atau risiko matinya lebih tinggi. 

Sehingga sejak akhir Agustus 2024 telah disepakati bekerja sama dengan investor yang menjual daging babi potong ke Jakarta. 

“Baru berjalan tiga minggu, dan kita harapkan nanti jumlah kuota pengiriman bertambah karena mereka (investor) ini sudah punya market,” ujarnya, Senin (9/9). 

Menurut Pasek Wedha, dalam penjualan daging babi ke investor tersebut PDDS telah melakukan kerja sama dengan RPH yang ada di Banjar Peneng, Kecamatan Baturiti. Sehingga dalam prosesnya pun dilakukan secara ketat dari sisi kesehatan babi. “Kami libatkan Dinas Pertanian Bidang Ternak untuk terlibat dalam pengecekan kesehatan,” ucap Pasek Wedha. 

Untuk saat ini harga yang dijual kepada investor per kilogram mencapai Rp 55.000. Harapannya nanti jumlah babi yang dikirim bisa lebih banyak. Karena ketika ada permintaan tinggi tentu babi dari petani Tabanan akan banyak diakomodir. “Sekarang dari pengiriman 5 ekor babi ini, kami ajak kerja sama baru dengan 4 peternak,” kata Pasek Wedha. 

Tak hanya itu, harapan Pasek Wedha, dengan adanya pengiriman daging babi beku PDDS bisa memiliki RPH sendiri sehingga bisa bekerja sama dengan RPH yang sudah ada. Karena permintaan market ke Jakarta investor ini menarget per bulannya 200 ton per bulan.

“Selain babi, kami juga jajaki untuk pengiriman daging ayam beku. Saat ini pengiriman daging ayam beku masih proses MoU dengan pihak ketiga. Jika deal ada permintaan ke Jawa Barat dengan estimasi pengiriman 1.000 ton per minggu," tandasnya. 7 des

Komentar