Puluhan Kelompok Nelayan Tabanan Digelontor Alat Tangkap Ikan

Bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan ini sebagian sudah terealisasi. Bahkan ada pula kelompok nelayan yang memperoleh bantuan satu paket seharga Rp 100 juta. 

Adapun bantuan yang didapat kelompok nelayan ini terdiri dari berbagai jenis alat tangkap. Mulai dari jukung, mesin tempel, jaring, freezer box, hingga cool box. 

Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Kade Artina didampingi Kabid Perikanan Tangkap I Gede Bogorada, mengatakan total KUB yang mendapat bantuan di tahun 2024 sebanyak 42 kelompok. “Bantuan yang didapat ini dari pusat langsung,” ujar Artina, Senin (9/9).

Menurutnya kelompok yang mendapat bantuan alat tangkap ini berawal dari pengajuan proposal. Kemudian dikoordinir oleh penyuluh perikanan di masing-masing kelompok dan langsung disetorkan ke pusat.

Dan sebelum bantuan tersebut terealisasi, kata Artina, ada proses verifikasi dari pusat ke lapangan. “Jadi kami di dinas ini hanya membantu melengkapi administrasi. Selebihnya itu urusan pusat. Karena bantuan yang diberikan ini langsung berupa barang kepada nelayan,” bebernya. 

Dijelaskan Artina, bantuan yang didapat tersebut sebagian sudah terealisasikan. Salah satunya kepada KUB Sindhu Merta di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg berupa paket alat tangkap (jukung dan mesin tempel) senilai Rp 100 juta. 

Sementara sisanya ada juga proses bantuan yang masih dalam tahap verifikasi pusat yakni 29 unit cool boox dan 20 unit mesin tempel. “Nah untuk bantuan ini masih dalam tahap verifikasi, dan bakal didapat tahun 2024,” tegas Artina. 

Menurut Artina bantuan yang didapat ini sangat membantu dan dinanti nelayan. Sebab alat yang didapat tersebut memang menjadi kebutuhan utama dalam proses penangkapan ikan. 

Diakui Artina dari APBD Tananan tidak bisa membantu secara penuh karena hanya dibantu melalui dana hibah. 7 des