Jelang Galungan, Harga Bumbu ‘Stagnan’
DENPASAR, NusaBali - Dua pekan menjelang hari Raya Galungan, pada Hari Buda Keliwon Wuku Dunggulan (Rabu, 25/9) lanjut Hari Raya Kuningan, pada Hari Saniscara Keliwon Wuku Kuningan (Sabtu,5/10) harga ragam bumbu di pasaran tradisional terpantau stabil.
Namun beberapa item sudah mulai menunjukkan peningkatan harga. Diantaranya bawang merah terkerek Rp25.000 dari sebelumnya Rp20.000. Bawang putih Rp35.000 perkilo. Jahe dari Rp28.000 per kilo kini jadi Rp30.000 per kilo. Demikian juga bumbu dapur seperti Kencur dari Rp20.000 per kilo jadi Rp28.000 ribu. Sedangkan untuk cabe harganya masih tak bergerak antara Rp30.000-Rp35.000 per kilo.
“Secara umum harga bumbu masih stabil,” ujar I Komang Surya Suparna, pedagang bumbu di Pasar Badung, Senin (9/9).
Dari pengalaman, kata Surya Suparna, harga jenis bumbu terbilang ‘magejeran’ atau melambung, apabila harganya terus naik. Misalnya cabe, apabila harganya mulai menyentuh Rp50.000 per kilo ke atas.
Pedagang mengatakan pembelian oleh warga juga masih landai. Hal itu diperkirakan karena sebagian besar pembelian hanya untuk pemenuhan konsumsi rumah tangga, yang keperluanya memang banyak. “Ya, memang tetaplah yang belanja, namun biasa-biasa saja,” lanjut Surya Suparna.
Sebelumnya hal senada disampaikan Yande, pedagang bumbu lainnya. “Astungkara pembelian masih normal,” ujar Yande. Pengalaman selama ini menunjukkan , puncak pembelian keperluan hari Galungan akan memuncak keramaiannya pada 3-2 hari H (Galungan).
”Di sana biasanya harga akan naik.” Mudah-mudahan sih tidak jangan sampai harga naik,” ucap Yande. Pasokan jenis bumbu juga masih lancar. K17
1
Komentar