Rest Area Goa Jepang Jadi Tempat Kuliner
SEMARAPURA, NusaBali - Rest area Objek Wisata Goa Jepang di Desa Adat Koripan Tengah, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, dimanfaatkan jadi tempat kuliner dan kedai kopi oleh desa adat setempat sejak Minggu (8/9). Bendesa Adat Koripan Tengah, AA Gede Rai Artawan, tergerak mengembalikan kepopuleran ikon patung gajah kancil sebelum adanya shortcut Bypass IB Mantra.
Pantauan di lapangan, Senin (9/9) malam, rest area Goa Jepang terlihat sangat rapi dan bersih. Di sejumlah lokasi dihiasi payung (tedung) dan di depan pintu masuknya dijaga oleh pecalang. Memasuki rest area pengunjung akan disambut terlebih dahulu oleh kedai kopi. Di halaman rest area terdapat wahana bermain anak-anak. Sisi paling timur terdapat kuliner babi guling. Adat spanduk bertuliskan ‘The Cave Warung Samsam Babi Guling dan Kedai Kopi’.
Foto: Ida Bagus Ary Kusuma Arcana. -IST
Operasional manager The Cave Warung Samsam Babi Guling dan Kedai Kopi, Ida Bagus Ary Kusuma Arcana, 37, mengatakan Desa Adat Koripan Tengah mengajukan permohonan kepada Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung untuk memanfaatkan rest area Goa Jepang. Izinnya dimasukkan izin untuk pelatihan UMKM kuliner desa adat selama 4 bulan. “Desa adat mulai bersih-bersih hingga menyiapkan sarana-prasarana seperti meja, kursi dan sebagainya dengan menggunakan dana desa adat,” ujar Gus Arik, sapaan akrab Agung Rai Artawan.
Fokus kuliner yakni samsam, babi guling, ayam rendang, dan kedai kopi. “Kami semua menggunakan tenaga lokal sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga,” ujar Gus Arik sapaan akrab Ida Bagus Ary Kusuma Arcana. Para tenaga ini sudah berpengalaman. “Kami mengajak warga lokal yang sedang menempuh pendidikan di bidang pariwisata untuk mempraktikkan teori yang didapatkan di sekolah.
Secara langsung melayani pelanggan sekaligus membantu operasional pelayanan warung dan kedai,” kata Gus Arik. Tempat kuliner dan kedai kopi ini diharapkan bisa menghidupkan suasana Goa Jepang dengan ikonik patung gajah kancil. “Kami buka setiap hari dari pukul 10.00 Wita sampai 22.00 Wita,” kata Gus Arik. 7 wan
1
Komentar