Bangli Segera Cairkan Tunjangan PNS

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli I Dewa Agung Bagus Riana Putra pada Selasa (10/9). Dia menjelaskan anggaran TPP bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) pajak serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketika salah satu sumber ada terlambat, tentu akan berimbas pada TPP. "Bisa saja realisasi PAD kurang dari target yang dipasang. Hal  ini mempengaruhi pencairan TPP," ujarnya.

Menurut pejabat asal Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, ini untuk pemberian TPP sudah dipasang penuh untuk setahun. "Bupati komitmen terkait pemberian TPP ini. Perencanaan penganggaran dipasang penuh setahun," tegasnya.

Dia mengakui pencairan TPP ini ada keterlambatan karena kondisi kas daerah (kasda). Untuk satu bulan anggaran TPP sebesar Rp 9 miliar lebih.

 "Tidak hanya untuk TPP, ada kegiatan prioritas lainnya yang juga perlu anggaran. Anggaran dikelola agar kegiatan sama-sama jalan," sebutnya.

Mantan Kepala Dinas PMD Bangli ini mengaku sudah berkomunikasi dengan masing-masing OPD. Per 17 September sudah bisa proses pencairan TPP. TPP yang cair untuk Juni 2024.

Dia mengaku berupaya menggenjot PAD. Jika target PAD bisa terealisasi, maka akan berpengaruh pada TPP. "Kami selaku koordinator PAD, kami memotivasi OPD penghasil, bersatu padu untuk merealisasikan target PAD," kata Riana Putra.7esa