Delegasi 10 Negara akan Kunjungi Sentra Budidaya Ikan di Bangli
BANGLI, NusaBali - Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara sahabat regional Africa yang sekaligus sebagai diplomasi ekonomi biru di bidang perikanan. Terkait ini, dilaksanakan pelatihan Internasional Training on Fisheeries for African Countries.
Salah satu rangkaian kegiatannya, mengunjungi desa-desa binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) di Kabupaten Bangli.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sarma mengatakan pelatihan internasional akan dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 14 September 2024 bertempat di Loka Perikanan, Benoa. Pelatihan diikuti 20 peserta perwakilan dari sepuluh negara. Adapun tema pelatihan budidaya nila dan lele dari hulu ke hilir. Beberapa negara yang terlibat yakni dari Burundi, Namibia, Libya, dan lainnya.
"Pelatihan dikemas dengan metode tatap muka dan observasi lapangan. Untuk kegiatan observasi lapangan akan dilaksanakan pada tanggal 13 September. Kemudian Kabupaten Bangli ditunjuk sebagi lokasi observasi lapangan," jelasnya, Rabu (11/9).
Menurut Wayan Sarma dipihnya Bangli sebagai lokasi observasi lapangan karena sektor perikananan darat paling tinggi di Bali. Ada tiga lokasi yang nantinya akan dikunjungi para delegasi, yakni UPTD Balai Benih Ikan Sidembunut, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Ulam Ulam Merta Asih, Desa Jehem, dan Pokdakan Sri Sari Sedana, Desa Sulahan.
Dipilihnya, Pokdakan Ulam-Ulam Merta Asih karena pengolahan maggot sebagai pakan ikan. Sedangkan untuk BBI Sidembunut merupkan tempat penyedian benih dasar ikan nila. Di Pokdakan Sri Sari Sedana karena di lokasi tersebut ada beberapa kegiatan yakni pembesaran ikan lele dan nila lewat bioflok serta budidaya ikan secara mina padi.
Disinggung terkait persiapan menerima kunjungan, Wayan Sarma menyebutkan tidak ada persiapan khusus. "Tidak ada persipan khusus menyambut kedatangan para delegasi. Karena yang dilihat adalah secara alami bagaimana kelompok beraktifitas, bagimanan kita di BBI memproduksi ikan," sebutnya. 7esa
Komentar