Serangan Sentra Boat
Bukan hanya berburu ikan dan mengumpulkan rumput laut, aktivitas membuat perahu atau boat juga terlihat di Pantai Serangan.
DENPASAR, NusaBali
Ada pekerja yang mengelas, menggerinda, hingga mencat dan finishing. “Kalau tak kerja berarti tak makan,” sahut I Made Sudiatmika, salah seorang buruh perusahan pembuatan boat. Dia kemudian melanjutkan aktivitasnya mencat sebuah boat dengan ukuran sekitar 4 x 8 meter, yang disebutkan merupakan ‘pasuh’ untuk diservis.
Menurut Sudiatmika, Serangan merupakan salah satu ‘sentra’ pembuatan boat, dengan bahan utama fiber lass. Boat atau perahu fiber glass ‘buatan’ Serangan juga dipesan orang luar luar daerah. Antara lain dari Jakarta, Surabaya dan tempat lainnya. Upah atau ongkos seorang undagi boat juga lumayan tinggi. Seperti Sudiatmika, dia mendapat ongkos Rp 250.000 sehari. “Memang cukup besar.Risiko pekerjaan ini juga tinggi,” ungkap Sudiatmika.
Kalau orang tak cocok, fiber glass menyebabkan alergi kulit (gatal-gatal) dan juga bau cat resin yang menyengat. “Yang jelas sebagian besar sampan maupun boat yang beroperasi di perairan Serangan dan sekitarnya dibuat di sini di Serangan,” kata Sudiatmika. *k17
Ada pekerja yang mengelas, menggerinda, hingga mencat dan finishing. “Kalau tak kerja berarti tak makan,” sahut I Made Sudiatmika, salah seorang buruh perusahan pembuatan boat. Dia kemudian melanjutkan aktivitasnya mencat sebuah boat dengan ukuran sekitar 4 x 8 meter, yang disebutkan merupakan ‘pasuh’ untuk diservis.
Menurut Sudiatmika, Serangan merupakan salah satu ‘sentra’ pembuatan boat, dengan bahan utama fiber lass. Boat atau perahu fiber glass ‘buatan’ Serangan juga dipesan orang luar luar daerah. Antara lain dari Jakarta, Surabaya dan tempat lainnya. Upah atau ongkos seorang undagi boat juga lumayan tinggi. Seperti Sudiatmika, dia mendapat ongkos Rp 250.000 sehari. “Memang cukup besar.Risiko pekerjaan ini juga tinggi,” ungkap Sudiatmika.
Kalau orang tak cocok, fiber glass menyebabkan alergi kulit (gatal-gatal) dan juga bau cat resin yang menyengat. “Yang jelas sebagian besar sampan maupun boat yang beroperasi di perairan Serangan dan sekitarnya dibuat di sini di Serangan,” kata Sudiatmika. *k17
1
Komentar