Menpora Nilai Konsumsi Atlet PON Berubah
JAKARTA, NusaBali - Viral mengenai konsumsi atlet PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang tidak layak dan datang terlambat jadi sorotan berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Putra Nababan.
Dia langsung menanyakan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, apakah saat ini Menpora dapat memastikan kualitas makanan atlet PON yang minimalis itu sudah berubah. Menpora pun memastikan konsumsi atlet PON telah ditangani dengan baik.
"Minggu malam, kami melakukan evaluasi. Saya pastikan konsumsi atlet PON di Aceh sudah berubah. Kalau di Sumut belum ada laporan, karena rata-rata kejadiannya berada di Aceh," ujar Dito Ariotedjo, saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI, Kamis (12/9).
Menpora menjelaskan, masalah konsumsi tidak lepas dari penyediaan dapur di Aceh lebih sedikit daripada di Sumut. Namun, dia memastikan itu semua sudah diatasi. Menurut Dito Ariotedjo, sebenarnya tanggung jawab sepenuhnya PON di KONI dan tuan rumah sebagai Ketum PB PON.
Tapi sebagai Menpora dia juga bertanggung jawab. Oleh karena itu, Menpora tidak menyalahkan pemerintah daerah (pemda) maupun pemerintah pusat mengenai masalah konsumsi atlet PON. Terlebih, pemda setempat cepat tanggap atas kejadian tersebut.
"Gubernur, KONI dan PB PON telah melakukan rapat evaluasi. Yang ada minor-minor di lokal, langsung diubah," jelas politisi Partai Golkar ini. Selain masalah konsumsi, lokasi pertandingan PON juga menjadi sorotan. Salah satunya, venue voli di Sumut. Menpora menjelaskan, soal venue sebenarnya juga jadi tanggung jawab Pemda setempat. Venue voli, lanjut Menpora, sudah siap dipakai.
Atas kejadian itu, Menpora meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki jalan menuju venue. Sekarang, lanjut Menpora, sudah diperbaiki dan rapi. Untuk itu, dia memastikan pula sarana di venue voli sudah membaik.
"Di Sumut, kendalanya di pendukung. Kami pastikan itu juga sudah baik dan kami benahi. Pastinya, semua yang kurang-kurang dan dilaporkan ke kami, kami evaluasi," papar Menpora. k22
Komentar