Pemkot Denpasar Perkuat Desa/Kelurahan Tanggap Bencana

Kegiatan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dengan pemukulan gong, serta penyerahan mesin chainsaw kepada perwakilan desa/kelurahan, di Denpasar, Jumat (13/9).

Sekda Alit Wiradana mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya yang dilakukan BPBD Kota Denpasar guna memperkuat desa/kelurahan tangguh bencana.

“Sebagaimana kita ketahui wilayah Indonesia ini memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, demografis, dan sosiologis yang menjadikan wilayah kita berada pada wilayah yang rawan bencana, baik bencana alam, bencana nonalam, maupun bencana sosial,” katanya.

Oleh karena itu, dengan terbentuknya desa/kelurahan tangguh bencana, diharapkan setiap wilayah mampu beradaptasi secara mandiri terhadap potensi bencana dan segera memulihkan diri dari dampak yang ditimbulkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Denpasar AA Gede Agung Dharma Putra dalam laporannya mengatakan kegiatan desa/kelurahan tangguh bencana ini merupakan salah satu langkah utama dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat di lingkungan desa/kelurahan.

Dia mengatakan pada pelaksanaan kali ini menyasar seluruh desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar untuk diberikan sosialisasi serta pelatihan terkait penanggulangan bencana lebih awal.

“Kami berharap dengan terbentuknya program serta pelaksanaan sosialisasi ini ke depannya masyarakat tak hanya menjadi objek dari proses, melainkan diharapkan dapat ikut andil dalam menangani, memantau, serta mengevaluasi sehingga dapat mengurangi risiko kebencanaan di desa/kelurahan,” kata Agung Dharma Putra.

Dikatakannya, pada pelaksanaan ini dibagikan sebanyak 43 unit mesin chainsaw kepada relawan desa/kelurahan di Kota Denpasar. 7 ant