Pengemudi Feroza Tidak Punya Riwayat Stroke
Pelebon Digelar Saat Penyajan Galungan
Tabrakan Beruntun
Jalan Bypass Ida Bagus Mantra
Feroza
Kasat Lantas Polres Gianyar
AKP Adrian Rizki Ramadhan
GIANYAR, NusaBali - Pengemudi Feroza DK 1983 ABW, Ida Bagus Ketut Arga, 71, tewas dalam laka lantas beruntun di Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (11/9). Korban akan diupacarai ngaben pada Penyajan Galungan, Soma Pon Dungulan, Senin (23/9). Putra almarhum, Ida Bagus Arga, menegaskan ayahnya tidak punya riwayat stroke. Korban juga tidak punya riwayat sakit jantung.
Ida Bagus Arga mengatakan, ayahnya mengalami kecelakaan bukan disebabkan stroke-nya kumat. “Beliau tidak stroke,” jelas Ida Bagus Arga, Jumat (13/9). Korban hari itu berangkat ke Karangasem karena ada keluarga melangsungkan upacara pawiwahan (perkawinan). Korban mengemudi dalam kondisi fit. Kesehariannya juga biasa antar-jemput cucu ke sekolah. “Makanya keluarga kaget karena kondisi beliau baik-baik saja. Tiba-tiba pingsan. Beliau punya riwayat hipertensi, itu pun terkontrol. Juga tidak ada riwayat sakit jantung,” tegasnya.
Keluarga merencanakan menggelar upacara pelebon almarhum pada H-2 Hari Raya Galungan, Soma Pon Dungulan, Senin (23/9). Keluarga juga sudah komunikasi dengan keluarga korban I Putu Suardana, 38, di Manggis, Karangasem. Suardana juga tewas dalam kecelakaan beruntun itu. “Kami sudah komunikasi dengan keluarga korban pengendara NMax. Informasi ngaben digelar pada tanggal 21 September,” ungkap Ida Bagus Arga.
Sebelumnya diberitakan, tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (11/9) pagi. Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yakni Feroza DK 1983 ABW, sepeda motor Jupiter MX DK 2996 LP, Yamaha NMax DK 5703 TX, dan Toyota Calya DK 1945 AQ. Kejadian ini menyebkan dua korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Adrian Rizki Ramadhan, mengatakan tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, arus lalin relatif ramai. “Dalam peristiwa ini dua orang meninggal di tempat dan satu luka-luka,” kata Rizki Ramadhan. Korban meninggal yakni pengemudi Feroza DK 1983 ABW, Ida Bagus Ketut Arga, 71, asal Dangin Puri, Denpasar. Korban mengalami lebam di dada. Korban tewas lainnya yakni pengendara motor, I Putu Suardana, 38, asal Desa Manggis, Karangasem. “Kaki dan tangan pengendara motor patah. Dari mulut, hidung, dan telinga mengeluarkan darah. Korban meninggal di lokasi kejadian,” jelas AKP Adrian.
Keterangan sejumlah saksi, kejadian berawal dari pengemudi mobil Feroza DK 1983 ABW yang meluncur dari barat ke timur pada lajur sebelah utara. Tiba-tiba hilang kendali dan menabrak median jalan hingga pindah jalur ke selatan tanpa terkendali. Sejurus kemudian pengemudi Feroza menabrak Yamaha Jupiter DK 2996 LP. Selanjutnya Jupiter menabrak NMAX DK 5703 TX. Laju NMAX baru terhenti setelah menabrak mobil Calya DK 1945 AQ yang terparkir. “Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sanjiwani Gianyar,” ujar AKP Adrian. 7 nvi
1
Komentar