Menparekraf Harapkan Pemerintah Baru Lanjutkan Program Pengembangan Wisata
TANGERANG, NusaBali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap kepemimpinan pemerintah baru bisa melanjutkan program pengembangan destinasi wisata nusantara.
Selama sisa masa kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju (IKM) yang hanya tersisa sekitar beberapa pekan ini, nantinya dapat diteruskan oleh pemerintah baru yang dipimpin langsung Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Kebijakan kita terkait pariwisata ini juga adalah inklusif membuka kepada semua pihak untuk dapat berpartisipasi. Jangan sampai 10 tahun sudah dibangun dan di penghujung ini narasi kita malah tidak tersampaikan,” kata Sandiaga Uno di Tangerang, Jumat (13/9) seperti dilansi Antara.
Dia juga mengatakan, di akhir masa jabatannya sebagai Menparekraf bakal fokus pada percepatan penyelesaian pada lima program-program yang telah berjalan sebelumnya. Adapun program-program unggulan sektor pariwisata yang ditargetkan untuk segera rampung itu, di antaranya wisata Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Kupang.
“Kalau dari kita ada lima destinasi prioritas yang kami rekomendasi untuk dilanjutkan dan diselesaikan. Seperti dari segi infrastruktur, sudah hampir semua sudah di atas 80 persen malah ada yang juga sudah selesai,” katanya.
“Ini kita lihat hasil yang menjanjikan, seperti di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Kupang. Dan untuk di Kupang sendiri peningkatan kunjungan mengalami peningkatan signifikan saat ini,” tambahnya.
Sandi mengungkapkan, selain lima program destinasi wisata, aspek peningkatan dan pengembangan sektor sumber daya manusia (SDM) juga menjadi target penyelesaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada masa akhir Kabinet Indonesia Maju tersebut.
“Selain daripada lima destinasi yang kita prioritaskan, ada juga yang bakal dilanjutkan program desa wisata dan ini program yang menyentuh tujuh belas poin,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Sandiaga Uno, di samping menuntaskan pengembangan sektor wisata dan SDM, terdapat sisi ekonomi kreatif seperti peningkatan nilai tambah atau nilai ekspor, akses pembiayaan pada pelaku ekonomi kreatif sedang terus digenjot untuk penciptaan target 4,4 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Kita terus genjot untuk penciptaan pada 4,4 juta lapangan pekerjaan dan juga peningkatan kesejahteraan pada pelaku ekonomi kreatif diseluruh pelosok nusantara,” kata dia. 7 ant
Komentar